- Reuters
VIVAnews – Berkas LM (14), bocah Australia yang ditangkap Direktorat Narkoba Polda Bali karena kedapatan membawa ganja seberat 6,9 bruto, dipastikan selesai dalam minggu ini. Kepastian itu disampaikan oleh pengacara LM, M Rivan saat ditemui usai mendampingi kliennya di Mapolda Bali, Rabu 12 Okrober 2011.
“Dari sisi penyidikan, dalam minggu ini berkasnya akan selesai. Mudah-mudahan Jumat atau Sabtu sudah selesai, sehingga Senin atau Selasa pekan depan sudah masuk Kejaksaan,” harap Rivan.
Terkait rekam medis, Rivan mengaku sudah diterima oleh penyidik. Hanya saja, ada beberapa hal yang sedang dibawa oleh ayah LM, yang saat ini sedang menuju Indonesia. “Hampir semua persyaratan dan rekomendasi-rekomendasi itu sudah kami dapatkan hari ini. Jadi, polisi sudah bisa merampungkan pemberkasannya. Semua berkas itu sudah didapat oleh penyidik,” katanya.
Sementara itu, terkait hasil laboratorium forensik atas uji urin LM, Rivan enggan menyebutkan. Ia meminta untuk bersabar, agar pada saatnya nanti semua dijelaskannya. “Mohon maaf, nanti saja hasilnya kita jelaskan. Masalah ini sedikit sensitif. Jadi, kami tidak bisa memberikan keterangan terlalu banyak. Kami tetap tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia,” ujarnya.
Rivan menyakini jika ayah LM akan tiba di Indonesia malam ini untuk melengkapi semua berkas yang diperlukan. Dengan begitu, kasus ini bisa bergulir dengan cepat dan segera selesai. Kondisi LM sendiri, sambung Rivan, hingga saat ini dalam kondisi baik.
“Malam ini ayahnya tiba di Indonesia. Kondisi LM sendiri semakin membaik. Meski sempat meminta agar (tahanannya) dipindahkan ke Polsek Benoa, namun itu semua lantaran hal teknis, karena toilet di sini rusak. Jadi, tidak ada hal berarti,” tegas Rivan.
LM, bocah asal Australia ditangkap oleh Direktorat Narkoba Polda Bali karena kasus kepemilikan narkoba. Bocah asal New South Wales, Australia itu ditangkap dan ditahan pada Selasa 4 Oktober 2011 pukul 15.00 WITA.
LM ditahan saat sedang berlibur bersama keluarganya setelah kedapatan membawa narkoba jenis ganja seberat 6,9 gram. Tersangka ditangkap saat melintas di Jalan Padma Legian Kuta, Badung.
Penahanan murid setara SMP itu menjadi perhatian luas publik di Australia. Tak hanya Menteri Luar Negeri, Kevin Rudd yang bersuara, tapi bahkan Perdana Menteri Julia Gillard.
Gillard berjanji akan memulangkan remaja yang ditahan itu. PM wanita pertama di Australia itu bahkan telah menelepon langsung ayah remaja itu. Kepada mereka, Gillard menyatakan bahwa pemerintahnya akan berupaya sebaik mungkin untuk memulangkan si remaja ke Australia. Gillard pun dikabarkan setiap hari berkomunikasi dengan Dubes Moriarty terkait masalah itu.
Meski demikian, Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa meminta pihak Australia menghormati proses hukum di Indonesia. (Laporan: Bobby Andalan | Bali, umi)
Bintangi Series Main Api, Darius Sinathrya Minta Izin ke Istri dan Anak
Darius Sinathrya beradu akting dengan Luna Maya dalam series produksi Hitmaker Studios berjudul Main Api.
