- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Nenah, 29, warga Kampung Pasir Kunci, Desa Sindangsari, kecamatan Cilaku, Cianjur, diduga menjadi suspect flu burung. Saat ini, Nenah yang dilarikan ke rumah sakit pada 15 Oktober 2011, ditempatkan di Ruang Isolasi Mawar RSUD Cianjur.
Humas RSUD Cianjur, Dicky F Wangsawidjaya mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi pasien, dengan alasan masih dalam tahap observasi. Kalau memang hasil observasi menyatakan pasien positif flu burung, maka selanjutnya Nenah akan segera dirujuk ke rumah sakit Hasan Sadikin, Bandung atau rumah sakit di Jakarta.
"Kondisinya masih stabil dan terus dipantau oleh tim dokter. Saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai gejala pasien saat terjangkit virus H2N1 ini. Hal itu merupakan rahasia tim dokter dengan pasien," ungkap Dicky kepada VIVAnews, Rabu 19 Oktober 2011.
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan dan melihat gejala yang dialami Nenah saat tiba di RSUD Cianjur, dokter yang bertugas langsung membawanya ke ruangan isolasi. Nenah mengalami demam tinggi sejak tiga hari sebelum dibawa ke rumah sakit.
Hampir sepekan lebih, Nenah mengalami batuk berdahak, dan tidak bisa buang air besar selama tiga hari berturut-turut, disertai bintik-bintik merah pada bagian tubuh. Laporan: Eka Permadi | Cianjur (adi)
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
