- Antara/ Spedy Paereng
VIVAnews - Letnan Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan keamanan di Papua perlu penanganan serius. Menurut mantan Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat itu, jika kejadian kekerasan berulang-ulang di Papua tak ditangani baik, akan berdampak negatif bagi Indonesia secara internasional.
"Seperti orang mempunyai persepsi Indonesia tidak mampu menangani keamanan dalam negerinya karena orang kan tidak tahu berapa jauh Papua dari Jakarta," ujarnya usai membuka pelatihan kepemimpinan dan kebangsaan Kader Bangsa Fellowship Program di Hotel Millenium, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2011.
Menurut Luhut, untuk penanganannya, pemerintah harus melakukan studi yang lebih dalam lagi secara antropologi mengenai penanganan masalah di Papua.
"Dulu di Timor Timur juga pernah kita lakukan studi antropologi mengenai penanganan masalah di Timtim. Di sini pun saya pikir karena ini masalah yang sudah terlalu lama, perlu pemerintah lebih serius lagi melakukan penanganannya, bukan hanya sekadar dana yang telah dituangkan pemerintah ke sana yang ternyata juga tidak menyelesaikan masalah. Tentu ada masalah-masalah mendasar yang perlu secara antropologis dilakukan pengkajian-pengkajian lebih dalam," kata mantan menteri di era Presiden Abdurrahman Wahid itu.
Selain itu, pemerintah, gubernur, polisi, dan militer harus segera menetapkan status Papua. "Mengenai peningkatan status di Papua, saya kira itu tergantung dari penguasa di Papua karena mereka yang lebih tahu bagaimana keadaan terakhir di sana," katanya.
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
