Separuh Kecamatan di Tangerang Tak Pilih Atut

Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno.
Sumber :
  • Antara/ Asep Fathulrahman

VIVAnews- Penghitungan hasil pemilukada provinsi Banten masih berlangsung di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang menggelar pleno terbuka, hingga 27 Oktober 2011. Sebagian kecamatan bahkan sudah selesai melakukan rekapitulasi dan menyerahkan ke KPU kota/kabupaten.

Seperti di Kota Tangerang, enam kecamatan sudah menyerahkan hasil pleno terbuka. "Hasil penghitungan suara sementara yang masuk data KPU Kota Tangerang, sore ini baru enam kecamatan dari 13 kecamatan," kata Syafril Elain, Ketua KPU Kota Tangerang kepada VIVAnews, Senin 24 Oktober 2011.

Menurutnya, di Kota Tangerang pasangan calon gubernur Wahidin Halim - Irna Narulita unggul sementara dari dua calon lainnya. Enam kecamatan itu yaitu Kecamatan Tangerang, Cibodas, Jatiuwung, Neglasari, Benda, dan Kecamatan Periuk.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Total suara dari enam kecamatan itu 282.003 suara, sementara suara tidak sah 5.942 suara. Untuk total pasangan nomor urut 1 yaitu Ratu Atut- Rano Karno sebanyak 70.878 suara. Nomor urut 2 yaitu Wahidin Halim-Irna Narulita sebanyak 198.087 suara. Nomor urut 3 Jazuli Juwaeni-Zaki Muzakki sebanyak 5.942 suara.

Melapor ke MK

Sementara proses rekapitulasi penghitungan masih berlangsung, Tim Sukses pasangan nomor urut 2, Wahidin-Irna akan menyiapkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait dugaan kecurangan yang dilakukan tim lawan. Kecurangan ini seperti dugaan keterlibatan birokrasi, penyelenggara pemilu (KPU) yang tidak netral dan praktik money politik yang dilakukan tim lawan.

"Kita akan siapkan tim hukum dan advokasi dari Demokrat untuk melakukan gugatan ke MK. Banyak data yang sudah kita kumpulkan," kata Jazuli Abdilah, juru bicara timses WH-Irna kepada VIVAnews.

Jazuli mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang mengawal penghitungan di tingkat PPK. Dalam tahap penghitungan di tingkat kecamatan ini rawan kecurangan. "Takut ada perubahan perolehan atau pemangkasan kotak suara," katanya. (Laporan: Muhammad Iyus |  Tangerang)

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024