Sudah 16 Tahun, TKW Masitoh Hilang di Arab

TKW NTT
Sumber :

VIVAnews -- Belasan Tenaga Kerja Indonesia  (TKI) asal Sukabumi kehilangan kontak dengan keluarga. Laporan ini terus meningkat setiap tahunnya.

“Hingga saat ini jumlahnya terus bertambah dan akan terus bertambah. Kebanyakan dari TKI yang kehilangan kontak dengan keluarga ini berstatus ilegal, atau pindah majikan. Mereka menjadi korban trafficking,” ungkap Jejen Nurjanah, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sukabumi, di kediamannya kepada VIVAnews.

Ia menambahkan, dari data SBMI mereka yang terlama hilang kontak dengan keluarga adalah Masitoh, ia dikabarkan hilang setelah 16 tahun bekerja di Arab Saudi. Masitoh merupakan warga kampung Buni Wangi, Geger Bitung, Kabupaten Sukabumi. Kemudian Mimin yang dilaporkan hilang selama 11 tahun di Arab Saudi. Mimin adalah warga Salawi, Jambe Nenggang, Kabupaten Sukabumi.  Dan masih ada banyak nama lagi.

“Yang terbaru adalah Iis Narwati binti Sukarna, warga Kampung Muara RT 02/06, Jambe Nengggang, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi. Keluarga melaporkan Iis disandera oleh majikannya di Arab Saudi, dan sempat hilang kontak selama 3 tahun dengan keluarga,” ungkap Jejen.

Keluarga mencurigai anaknya Iis disandera oleh majikannya Halid Al Supiani, di wilayah Thaib, Saudi Arabia. “Saya khawatir anak saya disandera karena sulit dihubungi dan selama beberapa tahun dijanjikan akan dipulangkan tapi nggak jadi terus. Saya semakin khawatir karena anak saya pernah tidak ada kontak selama 4 tahun,” ungkap Sukarna (52), ayahanda Iis.

Ia menambahkan putri sulungnya ini berangkat ke Arab Saudi pada tahun 2000. Ia berangkat dengan disponsori ibu Tuty warga Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang memasukan Iis ke PT Gayung Mulia yang beralamat di wilayah Condet, Jakarta. “Terakhir kali ketemu tahun 2000 pas anak saya dilatih di BLK di Parung, Bogor, selama 23 hari, sebelum diberangkatkan ke Arab,” tandasnya.

Keluarga terakhir berkomunikasi langsung dengan Iis sebelum bulan Ramadan. Iis mengabarkan akan segera dipulangkan. Semenjak itu tidak ada komunikasi lagi dengan Iis. Upaya keluarga untuk menghubungi langsung malah mendapat umpatan dari majikan Iis.

Iis merupakan sulung dari 10 bersaudara,  putri pasangan Sukarna (52) dan Iyan Mariam (46).  Ayah Iis hanya bekerja sebagai buruh tani. Ini yang membuat Iis nekat berangkat ke Arab Saudi pada tahun 2000. Iis hanya bersekolah hingga kelas 1 SMP Negeri Sukaraja. “Dia ingin membahagiakan orang tua dan membiayai adiknya. Makanya dia nekat berangkat ke Arab meski sempat dilarang. Iis berangkat waktu masih umur 18 tahun. Sudah 11 tahun Iis tidak pulang,” keluh ayahnya.  (eh)

Laporan: Permadhi| Sukabumi

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang
Ria Ricis

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024