Kantor Ketahanan Pangan Puncak Jaya Dibakar

Aksi demonstrasi berdarah PT Freeport (KHUSUS GALERI)
Sumber :
  • REUTERS/ Muhammad Yamin

VIVAnews- Pasca penembakan Kapolsek Mulia Komisaris Dominggus Otto Awes dan Pos Kotis Brimob, aksi brutal dari kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali terulang. Kali ini mereka membakar Kantor Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Puncak Jaya, yang terletak di  kampung Wondeng Gobak Distrik Mulia, Selasa 25 Oktober.

Dari data yang berhasil dihimpun, aksi pembakaran terhadap Kantor Dinas Ketahanan Pangan itu terjadi sore hari, beberapa saat setelah, Pos Kotis Brimob yang berada disekitar markas Polres Puncak Jaya ditembaki. Tampak seluruh bangunan kantor sudah ludes terbakar.

Kantor Ketahanan Pangan kabupaten Puncak Jaya, Papua, yang terletak di kampung Wondeng Gobak, distrik Mulia, terbakar dan diduga dibakar oleh Kelompok Sipil Bersenjata (KSB).

Aksi kontak senjata pun masih terus terjadi di Kota Mulia, sehingga suasana mencekam. "Suara tembakan terdengar saling beruntun, kami jadi ketakutan dan memilih diam di dalam rumah," ujar salah seorang warga Mulia yang berhasil dihubungi, namun enggan menyebutkan nama.

Bahkan, tambah dia, suara gemuruh tembakan mulai  terjadi, setelah jenazah komisaris Dominggus Awes berhasil diterbangkan dari Bandara Mulia.

Sementara pesan elektronik yang masuk ke media ini, Iringgame Tabuni yang mengaku sebagai juru bicara Komando Tertinggi Militer Revolusi Papua Barat (KTMTRNPB) mengatakan, Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPN-OPM) markas Tingginambut bertanggung jawab atas eksekusi terhadap AKP Dominggus Oktavianus Awes di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua.

"Ini serangan balasan atas pembunuhan, penyiksaan dan penahanan orang Papua di Freeport Timika dan Jayapura pasca Konggres Papua III", jelas Tabuni.

Menurutnya Kapolsek Mulia dieksekusi oleh dua orang Pasukan Khusus yg merampas pistol merek Revolver Taurus XK 25609 dari tangannya dan menembak hidung dan lehernya dari jarak dekat.  (Laporan: Banjir Ambarita, Papua, eh)

Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri
Zulkifli Hasan dan Prabowo

Dukung Presidential Club Ala Prabowo, Zulhas: Ide Bagus, Kepentingan Merah Putih

Usulan Presidential Club ala Prabowo menuai pro dan kontra.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024