Kapolri Soal Isu Demo Besar Sumpah Pemuda

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh hari ini, Jum'at 28 Oktober 2011 akan diwarnai sejumlah aksi demonstrasi. Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo mengimbau agar aksi sejumlah pihak berlangsung damai.

"Unjuk rasa nggak dilarang, semua ada prosedurnya, tentunya kita harapkan demo yang damai," kata Timur Pradopo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Jum'at, 28 Oktober 2011.

Timur mengatakan agar semua pihak dapat mematuhi koridor hukum yang berlaku, jangan sampai aksi demo mengganggu ketertiban umum dan kegiatan masyarakat lainnya.

Terkait personel yang akan diturunkan, Kepolisian akan melihat jumlah aksi yang ada untuk kemudian akan disesuaikan dengan jumlah personel kepolisian di lapangan. "Tentunya disesuai dengan kondisi dan jumlah yang melaksanakan kegiatan," imbuhnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada aksi besar-besaran yang akan berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2011 di depan Istana Presiden.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, untuk tanggal 28 Oktober, jumlah aksi yang baru tercatat berjumlah 11, dan itu tersebar ke beberapa titik misalnya di depan gedung DPR, depan gedung KPK, Istana Presiden, gedung BEI dan tempat-tempat lainnya.

"Biasanya per hari jumlah kelompok massa  yang akan melakukan aksi itu berjumlah 17 kelompok dari berbagai macam kalangan, tetapi hingga saat ini baru tercatat 11 kelompok saja. Itu pun aksi dengan isu yang berbeda," ujar Baharudin, Kamis 27 Oktober 2011.

Seperti diberitakan sebelumnya, sempat beredar informasi di masyarakat bahwa akan ada aksi besar-besaran pada tanggal 28 Oktober 2011 yang dilakukan oleh ribuan orang yang tergabung dari beberapa kelompok massa. Aksi tersebut diduga karena kekecewaan terhadap kepempimpinan SBY-Boediono. (umi)

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan
PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024