- grewnews
VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menyebut ada kekuatan di belakang Nunun Nurbaeti Daradjatun, sehingga pihaknya kesulitan mengejar tersangka cek pelawat itu. Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Sutarman menegaskan akan menangkap backing Nunun, jika ada.
"Kalau saya tahu, saya tangkap backing-nya. Kami menggunakan Interpol, sedang bekerja," kata Sutarman kepada wartawan, Jumat 28 Oktober 2011.
"Kalau negara-negara belum berikan sinyal (Nunun) ada di mana, kami belum tahu."
Dia menjelaskan seseorang yang dikejar atau DPO bisa ditelusuri keberadaannya jika yang bersangkutan melakukan komunikasi. Jika sudah menemukan lokasi DPO, kepolisian Indonesia akan meminta bantuan kepolisian negara dimana DPO berada.
"Polisi Indonesia tidak bisa melakukan penangkapan, kami harus minta tolong," jelasnya.
Komunikasi Nunun dengan suami Adang Daradjatun, bisa dilacak juga? "Itu rahasia kami dalam melakukan penindakan."
Baca juga lika-liku pencarian Nunun Nurbaeti. (umi)