3.000 TKI Masih Terlantar di Arab Saudi

Beberapa TKI terlantar di kolong jembatan Kandara, Jeddah, Arab Saudi
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews - Sebanyak 1.600 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang overstay di Arab Saudi dipulangkan  menggunakan pesawat Garuda dalam lima kloter. Namun, Wakil Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Ramses D Aruan mengatakan, masih banyak TKI yang telantar di Arab Saudi, dan melakukan sejumlah cara agar bisa pulang.

"Ada lebih dari 3.000 TKI. Modusnya, misalnya teman-teman TKI yang sudah minta pulang bahkan menyerahkan diri ke polisi untuk ditangkap sehingga bisa dipulangkan," kata Ramses, kepada VIVAnews, Selasa, 1 November 2011.

TKI yang belum bisa dipulangkan, kata Ramses, masih telantar akibat tidak mempunyai dokumen resmi. Sementara itu, Ramses menegaskan, deportasi TKI overstay di Arab Saudi adalah catatan buruk dari kebijakan pemerintah dalam penempatan TKI ke luar negeri.

5 Destinasi Menakjubkan di Bali yang Bakal Dikunjungi Delegasi World Water Forum

"Perlindungngan tidak ada sama sekali, juga perlindungan dalam konteks perlindungan WNI lain di luar negeri," ungkapnya.

Ramses melanjutkan, mekanisme deportasi ini belum menjadi mekanisme resmi negara. Artinya, bukan seperti sebuah kejadian yang luar biasa sehingga tidak ada pernyataan resmi bahwa ini adalah tindakan darurat. "Anehnya mekanisme pemulangan hanya karena ada pesawat yang kosong," kata dia.

Padahal, catatan sebelumnya, pemulangan menggunakan kapal laut memerlukan waktu yang lama. Untuk itu, Ramses menilai pemerintah tida belajar dari pengalaman sebelumnya. "Ini tidak belajar dari pengalaman sebelumnya," ungkapnya.

Ketika sudah sampai di tanah airpun, Ramses mengatakan, TKI masih dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk dimintai sejumlah uang.

"Dilakukan di tempat resmi negara, ini bukan karena oknum saja tapi karena soal prosedur yang tidak siap," tutur Ramses.

Sebelumnya, Sebanyak 351 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) overstayer atau yang melebihi ijin tinggal di Arab Saudi hari ini tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Mereka terdiri dari 345 orang wanita, 1 laki-laki dewasa, 3 anak kecil dan seorang bayi.

Para TKI ini pulang dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 9292. Ini merupakan bagian dari 1.600 TKI overstayer yang akan dipulangkan oleh pemerintah.

Pemulangan dibagi menjadi 5 kloter. Satu kloter dipulangkan hari ini, sementara sisa 4 kloter lainnya dipulangkan menyusul pada hari ini juga.

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri

Status Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024