- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, mengatakan bahwa pemerintah terus mengupayakan pembebasan M, warga negara Indonesia yang diculik kelompok bersenjata di Nigeria dua pekan lalu. Namun, Marty tak mau menyebutkan apa upaya yang telah ditempuh pemerintah.
"Kita memerlukan pengelolaan yang baik, karena ini menyangkut masalah keselamatan dari warga negara kita," kata Marty di Jakarta, Senin 7 November 2011.
"Jadi sampai masalahnya tuntas, saya tidak akan bisa menyampaikan upaya-upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah dan otoritas di Nigeria dan juga dengan pihak perusahaan di Nigeria. tapi proses terus berlangsung."
M merupakan pegawai suatu perusahaan farmasi Indonesia yang berinvestasi di Nigeria. Dia diculik pada 23 Oktober 2011. Ia dikabarkan disergap di rumah kontrakannya di Kota Kano. Para penculiknya meminta US$500.000 sebagai syarat pembebasan bagi M.
Terkait permintaan tebusan itu, Marty juga enggan mengatakan apakah akan dipenuhi atau tidak. "Saya tadi kan sudah sampaikan bahwa prosesnya masih dikelola. Bukan kah kepentingan kita adalah membebaskan saudara kita, saya kira itu yang utama," ujar dia.
"Jadi, sampai hal itu terjadi dan dicapai, kita lebih baik semua terukur, tepat, dan kita tetap bekerja," lanjut menteri luar negeri. (ren)
Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi
Petugas menangkap remaja tersebut saat melakukan patroli pengamanan.
