Ini Isi Pembicaraan SBY-Sri Mulyani

Presiden SBY dan Menkeu Sri Mulyani
Sumber :
  • Widodo S Jusuf

VIVAnews - Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, menganggap wajar sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengutarakan ketidaknyamanannya atas tanggapan-tanggapan terkait pertemuan dengan Sri Mulyani, Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Pertemuan itu ada yang menyebut sebagai konspirasi menutup kasus Bank Century. Sebab, kata Julian, pertemuan itu murni membahas kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia.

"Coba Anda (bayangkan), kalau tidak ada kaitan dengan politik kemudian  disebut ada hal-hal yang berkaitan dengan politik, kan berarti tidak nyambung," kata Julian di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 10 November 2011.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Julian berani menyatakan begitu karena juga turut mendampingi Presiden dalam pertemuan itu. Dia pun menyanggah ada pembicaraan di luar agenda kerjasama antara pemerintah dengan Bank Indonesia.

"Saya hadir di dalam. Tidak ada sedikit pun menyinggung soal politik. Apa yang disampaikan SMI dalam kapasitas beliau sebagai managing director World Bank itu memang hanya membahas isu-isu perekonomian, keadaan ekonomi internasional saat ini, krisis Euro dan juga bagaimana performa atau kebijakan policy ekonomi Indonesia yang salah satunya terkait dengan masterplan dari percepatan pembangunan ekonomi indonesia (MP3I)," kata Julian.

IP Podcast Meriahkan Hari KI Sedunia Tahun 2024 di 33 Provinsi

"Jadi," ujar Julian, "Tidak ada disinggung sama sekali soal politik. Tapi kita dengar ada yang kemudian dikaitkan dan dikembangkan," katanya.

Kemarin, SBY mengaku terusik saat stafnya melaporkan ada media massa yang menuding pertemuan itu dalam rangka konspirasi kasus Century. "Konon di sebuah televisi, saya memang tak melihat langsung, kalau memang benar, disebut bahwa pertemuan itu dalam rangka konspirasi Century. Saya sebut ini ada yang tidak waras," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memimpin sidang kabinet terbatas di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu, 9 November 2011. (umi)

Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024