Bupati: Menampar Bukan Emosi Anak Muda

Orang beruntung.
Sumber :
  • http://enyymorp.wordpress.com

VIVAnews -- Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Riau, Yopi Arianto membenarkan kalau ia menampar asisten perkebunan sawit PT Dulta Palma. Menurutnya, ia melakukan hal itu ada dasarnya.

Kepada VIVAnews Yopi menceritakan kronologi penamparan tersebut. "Saat itu saya sedang meninjau lokasi perusahaan ke lapangan. Saya disambut perusahaan dan rombongan, kebetulan ada juga Dandim dan unsur Muspida lainnya, di sebuah musala. Kami duduk di lantai. Dikasih minum pun tidak. Tapi bagi saya dan rombongan tak masalah," ujarnya bercerita.

Sepulang dari pertemuan itu, tepatnya di daerah Cinaku, Yopi  melihat ada warganya yang sedang bersiteru dengan pihak perusahaan Duta Palma.

"Rupanya warga sedang mempersoalkan lahan mereka yang diserobot pihak perusahaan. Cuma waktu itu pihak perusahaan menanggapinya dengan mengajak warga desa untuk perang. Tentu ini tidak bisa diterima, makanya saya panggil mereka (asisten perusahaan)," katanya.

Aksi penamparan tersebut pun terjadi. Menurut Yopi hal itu bukan bentuk emosi dari anak muda. "Saya memang masih muda, tapi ini bukan emosi anak muda. Orang tua pun di posisi saya bakal emosi melihat warganya diajak perang oleh perusahaan yang membawa tenaga kerja pendatang dari luar," terangnya.

Jadi, lanjutnya, "Saya ada dasarnya melakukan itu (penamparan). Indonesia ini sudah dijajah lama oleh Belanda dan Jepang, jangan pula perusahaan mau menjajah di negeri ini," tukas bupati yang juga Ketua DPD II Golkar Inhu itu.

Menurutnya, PT Duta Palma tidak punya niat baik membangun daerah dan warganya. "Perusahaan ini sering bermasalah. Tenaga kerja saja didatangkan dari luar Riau, Medan. Dan legalitasnya perlu dipertanyakan," ujarnya.

Selain itu, mobil yang dioperasikan dalam areal perkebunan sawitnya juga bermasalah. "Ada sekitar 400 mobil yang tidak membayar pajak ke Riau. Mobil itu beroperasi dalam areal perkebunan sawit," bebernya.

Sebelumnya bupati dilaporkan ke Polda Riau oleh asisten perkebunan sawit PT Dulta Palma, Wira Taufik. Pasalnya, Yopi menampar Wira tanpa alasan. Baca selengkapnya di sini.

Laporan: Ali Azumar | Riau, umi

Majukan Inovasi Layanan, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Paramitha Widya Kusuma

Soroti Predikat Kemiskinan di Brebes, Paramitha: Pemda Harus Perhatikan 3 Hal Ini

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Paramitha Widya Kusuma mengatakan Pemerintahan Kabupaten Brebes periode 2024 nanti harus memperhatikan tiga hal ini agar daerah ters

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024