- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah bersaksi untuk mantan Direktur Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial pada Depsos RI tahun 2003-2006 Amrun Daulay dalam kasus korupsi pengadaan mesin jahit dan sapi impor. Dalam kesaksiannya, Bachtiar menuding Amrun yang mengusulkan penunjukan langsung pengadaan itu.
"Khusus tentang ini (sapi impor dan mesin jahit) ada usulan direktorat yang bersangkutan dalam hal ini Banjamsos melalui surat resmi," kata Bachtiar Chamsyah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis, 10 November 2011. Dalam kasus ini Amrun yang kini jadi politisi Demokrat itu duduk sebagai terdakwa.
Departemen Sosial kemudian menunjuk langsung PT Atmadira untuk pengadaan sapi impor dan PT Lasindo untuk pengadaan mesin jahit yang di kemudian hari bermasalah.
Politisi PPP itu menjelaskan bahwa dalam surat usulan itu memohon kepada menteri untuk menyetujui pelaksanaan pengadaan sapi impor dan mesin jahit dengan mekanisme penunjukan langsung. "Saya membaca surat itu argumennya bagus, usulannya itu cukup kuat," ujarnya. (eh)
MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP
Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono menyatakan, tidak ada larangan bagi Hakim Konstitusi Arsul Sani untuk menyidangkan PHPU Pileg, termasuk dari PPP
