- Nadya
VIVAnews - Dilaporkan ke polisi karena memukul asisten perkebunan sawit PT Dulta Palma, Wira Taufik, Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Riau, Yopi Arianto tidak takut. Malah ia mengaku siap memberikan keterangan kalau diminta polisi.
"Saya tidak takut, kalau dipanggil polisi saya siap memberikan keterangan," katanya kepada VIVAnews.com, Kamis 10 November 2011.
Menurutnya, yang tidak gentle itu adalah pihak perusahaan. "Mereka cari makan di daerah kami, tapi warga dilawannya. Pekerja saja mereka datangkan dari luar Riau. Semua pekerja orang Sumatera Utara," ujarnya.
Ia berharap semua pihak tidak sepihak melihat permasalahan ini. "Jangan hanya memperhatikan apa yang dikatakan pihak perusahaan. Saat kejadian itu banyak yang melihat, Dandim dan unsur Muspida lainnya juga ada. Saya tidak takut," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Riau, Yopi Arianto dilaporkan ke Polda Riau oleh asisten perkebunan sawit PT Dulta Palma, Wira Taufik. Alasan Yopi menampar Wira dianggap tidak jelas. Saat ini Wira telah memberikan keterangan kepada penyidik di Mapolda Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Menurut rekan Wira, Deni Rinaldi yang juga asisten perkebunan PT Duta Palma, aksi yang dilakukan Bupati Inhu tersebut terjadi kemarin. Saat itu, jelasnya, Yopi bersama pejabat terkait mengadakan kunjungan ke lokasi perusahaan Duta Palma. Kebetulan saat itu di lokasi ada sejumlah masyarakat yang selama ini lahannya bermasalah dengan PT Dulta Palma berkumpul.
"Bupati saat itu kelihatan emosi. Dia memanggil Wira. Begitu Wira datang, dia langsung menampar Wira sebanyak dua kali," katanya, Kamis 10 November 2011.
Yopi sendiri beralasan tindakan yang dilakukan karena ia ingin membela rakyat. "Saya lakukan untuk membela masyarakat. Karena mereka (asisten Duta Palma) selalu ribut dengan masyarakat," ujarnya kepada VIVAnews.com. Sebab, lanjutnya, waktu itu pihak perusahaan mau mengajak warga perang soal sengketa lahan.
Laporan: Ali Azumar | Riau
125 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta pada Libur Long Weekend, KAI Tambah Armada Kereta Api
KAI Daop 1 Jakarta menjalankan beberapa kereta api tambahan
