Yani-PPP: Dana Kaca Mobil SBY Bisa Beli Mobil

Koordinator Tim Advokasi Pandangan dan Sikap Keagamaan MUI, Ahmad Yani.
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Kantor Sekretariat Presiden merilis pembukaan lelang Rp704 juta lebih untuk pengadaan dan pemasangan kaca belakang anti-peluru mobil dinas Presiden bertipe Mercedes Benz S600L. Besaran anggaran itu menuai kritik.

"Apa betul nilainya sebesar itu, jangan-jangan ada mark up," kata anggota Komisi III DPR Ahmad Yani saat berbicang dengan VIVAnews.com di Jakarta, Minggu, 13 November 2011.

Maka itu, politisi PPP ini menegaskan perlu dilakukan audit terkait anggaran kaca anti-peluru mobil dinas Presiden. Yani sendiri belum mengetahui rencana penggantian kaca mobil Presiden, karena itu domain bagian rumah tangga Kepresidenan.

Namun dengan jumlah Rp704 juta untuk pengadaan dan pemasangan kaca anti-peluru, Yani menilai itu relatif mahal. "Harga itu sudah bisa untuk beli satu mobil lagi," kata Yani.

Oleh karenanya, Yani mengimbau agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit. "Jangan sampai ada mark up, BPK perlu melakukan audit," tandasnya.

Meski demikian, Yani mengamini bahwa standar pengamanan bagi Presiden mutlak harus dilakukan. Bagaimana pun, kata dia, jangan sampai Presiden minus pengamanan sehingga tugas kenegaraan menjadi terhambat. "Itu lumrah, Presiden di belahan dunia manapun butuh standar pengamanan yang memadai," kata mantan calon Ketua Umum PPP ini.

Rencana tentang penggantian kaca mobil anti-peluru dirilis situs resmi Sekretariat Negara tentang Pengumuman Pelelangan dengan Nomor Peng- 90 /SP/P2BJ/Bid-I/10/2011.

Sekretariat Presiden RI itu mengumumkan penggantian kaca anti-peluru mobil Mercedes-Benz S600 L itu menelan biaya sekitar Rp 704,657 juta. Sumber pendanaan berasal dari APBN-DIPA Sekretariat Presiden Tahun Anggaran 2011. (umi)

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024