Cessna 172 Terbang Untuk Kelas Pilot Komersil

Pesawat Cessna 172
Sumber :
  • wikimedia

VIVAnews - Dua siswa penerbang dalam pesawat Cessna C 172 yang hilang kontak di kawasan Bandung, Jawa Barat, adalah siswa tingkat akhir diploma sekolah penerbang Nusa Flying Internasional.

Dijelaskan Kepala Sekolah Nusa Flying School, kedua siswa itu sedang melakukan penerbangan untuk mengambil kelas commersial pilot lisense Instrument Ratting (CPLIR). Tahun ini adalah tahun terakhir mereka. 

Mereka melakukan training cross country dari Bandara Halim menuju Cirebon, dan terbang lagi menuju Lapangan Terbang Budiarto Curug, Tangerang.

"Lisensi pilot membutuhkan jam terbang selama 150 jam, sedangkan kedua telah memilik 120 jam terbang. Jadi 30 jam lagi mereka sudah bisa mendapatkan lesensi Pilot," ujar Sugeng.

Sedangkan instruktur pilot, Partogi Sianipar (25) sudah memiliki lisensi pilot dan bekerja sebagai pilot di maskapai Avian Star.

Siswa itu adalah M. Fikriansyah (19), Siswa tingkat akhir, warga Jalan Poltangan II, 4A RT 2 Rw 2, Pejaten Timur, pasar Minggu, Jakarta Timur. Siswa lainnya adalah Agung Febrian (30), warga  Komplek Taman Bukit Permai 16, RT 10 RW 06, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Partogi Sianipar tinggal Jalan Lampiri RT 02 RW 2, Jati Bening, Pondok Gede, Bekasi," katanya.

Sugeng Triyono menambahkan, pesawat mulai hilangan kontak di wilayah Purwakarta pada Pukul 8.20 WIB, atau sekitar 30 mil ke arah timur.

Hingga saat ini, Pesawat latih Cesna 172, yang hilang belum juga di temukan. Pencarian juga dihentikan sementara. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi di luar track land pesawat.

"Setelah pencarian hari ini dilakukan di wilayah utara Kota Bandung, besok pencarian akan dilakukan tim SAR di jalur selatan," kata Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Muda Daryatmo. (sj)

Simfoni Warna dan Motif Nusantara Menyatukan dengan Keindahan Kain Tradisional
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

Setelah Serang Gereja, KKB Menuju Sekolah Bikin Guru Ketakutan hingga Lari ke Hutan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan perampasan barang elektronik milik jemaat Gereja hingga masuk ke sekolah.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024