- VIVAnews/Irvan Beka
VIVAnews - KTT ASEAN ke-19 di Nusa Dua, Bali, telah berlalu. Beberapa kesepakatan ditandatangani dalam pertemuan tersebut. Salah satunya adalah pembentukan pusat penanggulangan bencana alam ASEAN.
"Ini pusat info se-Asia Tenggara. Kantornya ada di Jakarta," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono di Jakarta, Senin 21 November 2011.
Menurut dia, pusat informasi bencana ASEAN ini sangat penting dalam melakukan penangggulangan bencana di Asia Tenggara. Pusat informasi ini, bisa mengatasi masalah penyaluran bantuan supaya lebih merata diterima korban bencana.
"Seperti bencana di Thailand, supaya negara-negara yang memberi bantuan itu tidak numpuk seperti di Aceh, mereka niatnya baik tapi salah informasi," kata dia.
Dia mengatakan, dalam kerja sama internasional pusat informasi ini juga bisa melakukan koordinasi antara negara-negara ASEAN dalam penanggulangan bencana. " Sebagai tempat untuk mengatasi bottlenecking, harus dibantu dari internasional. Misal mau kirim selimut, tapi berurusan dengan bea cukai," katanya.
Tak hanya melakukan koordinasi, pusat informasi ini nantinya akan melakukan peningkatan kemampuan masing-masing negara untuk menanggulangi ancaman bencana alam. "Akan ada pelatihan-pelatihan," kata Agung. (umi)
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
