- Banjir Ambarita, Papua
VIVAnews - Kepolisian Daerah Papua mengirim pasukan untuk mencari senjata api milik anggota Polsek Tiom Kabupaten Lany Jaya, yang dirampas kelompok tak dikenal.
"Tim sudah berangkat Senin kemarin," kata Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono, di Papua, Selasa 22 November.
Tim sedang mengusut kasus ini lebih lanjut. Dugaan awal, ada kelalian dari pemilik senjata. "Data awal, senjata AK47 dirampas saat pemiliknya sedang makan," katanya.
Semestinya, lanjut Wachyono, anggota tidak boleh meninggalkan senjata sembarangan. "Yang menjadi pertanyaan, mengapa senjata itu ditinggal saat makan. Apakah ada unsur kesengajaan atau ada yang lainnya," ujar Wachyono.
Aksi perampasan senjata berawal ketika Bripka Dony yang sehari-harinya bertugas di Polsek Tiom, baru tiba dari Wamena, menumpang mobil Mitsubishi Strada. Setibanya di Tiom, menuju kios miliknya yang sekaligus sebagai tempat tinggal. Ia lantas menaruh senjata miliknya di kios yang dijaga Eddy, warga sipil kerabatnya dan pergi ke ruang belakang untuk makan.
Tidak berapa lama kemudian, tiba-tiba muncul tiga orang tak dikenal. Mereka menggunakan dua senjata jenis Revolver dan satu senjata laras panjang. Eddy kemudian ditodong senjata, sedangkan kawanan lain merampas senjata serta dua magazine penuh. Setelah berhasil merampas senjata dan magazine, kawanan bersenjata yang tak dikenal itu kemudian lari dan masuk hutan di sekitar Tiom.
Sementara Eddy yang sempat ketakutan karena ditodong senjata, baru sadar setelah para pelaku kabur. Ia kemudian berteriak memanggil Bripka Dony.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
Bikin Merinding, Momen Chen EXO Nyanyi dengan Iringan Tepuk Tangan Penggemar
Yang juga menarik perhatian penggemar adalah saat momen Chen EXO bernyanyi lagu Hold You Tight secara live tanpa iringan musik
