- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya) di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat dikeluhkan beberapa pedagang.
Pasar Cipanas, yang terletak sekitar 300 meter dari sayap Istana Cipanas tetap beroperasi. Tapi, tidak seperti biasanya, pengunjung pasar nampak sepi.
Seperti dikeluhkan Budi, 46 tahun. Pedagang kelontong yang sudah lama berdagang di pasar Cipanas ini mengeluhkan pendapatannya sejak kemarin.
”Dari kemarin hingga siang ini sepi. Hingga jam 11.30 WIB kita belum dapat duit satu rupiah pun," keluhnya, Kamis 24 November 2011.
"Biasanya minimal kita sudah dapat uang minimal Rp50.000 jam segini,” tambahnya.
Kemacetan lalu lintas di sekitar Cipanas, kata Budi, menjadi faktor pendapatannya menurun.
“Barusan ada pelanggan saya yang sudah janji dan mau mengambil barang sampai nggak jadi karena terjebak macet di daerah Panyaweyan," katanya.
Menurut Budi, dalam kondisi normal, jarak dari Panyaweyan ke pasar Cipanas hanya 20 menit. "Dia sudah terjebak macet dua jam. Jadi putar arah, nggak jadi ke pasar,” ungkapnya.
Obay, 30 tahun pedagang ponsel dan voucher pulsa di lantai 2 pasar Cipanas juga mengeluhkan hal yang sama. "Sepi dari kemarin. Biasanya jam 11.00 WIB dapat Rp100 ribu, tapi sampai hari ini belum dapat duit," katanya.
Pantauan VIVAnews.com, masyarakat sekitar Cipanas enggan keluar karena macet di jalur alternatif yang ada. Polisi mengurai arus lalu lintas ke jalan-jalan kecil untuk menjaga arus utama yang melintas di depan Istana Cipanas tempat acara akad nikah Ibas dan Aliya dilaksanakan.
Kemacetan di jalur bagian dalam istana juga dikeluhkan oleh Rudi, 30 tahun, seorang karyawan swasta. “Macet di daerah jalan Balakang sampai ke Gadog. Arus lau lintas sama polisi di buang ke arah sini sejak pagi. Di jalan utama depan istana normal, tapi di jalan bagian dalam macet banget,” keluhnya.
Polisi sejak pukul 07.00 WIB sudah mulai memecah jalur ke jalan alternatif. Hal ini bersamaan dengan masuknya para tamu dari KM 45 Ciawi ke arah Istana Cipanas. Sempat diberlakukan beberapa kali buka tutup jalur terutama saat para tamu melalui jalur depan istana.
Dari arah pasar nampak masyarakat berkerumun di lapangan depan istana untuk menyaksikan prosesi akad nikah dari layar lebar.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pasar Cipanas. Para pemilik toko dan karyawannya hanya berdiri menatap ratusan masyarakat dari arah pasar Cipanas, yang letaknya lebih tinggi dibanding lapangan tempat dipasangnya layar lebar. Tempat dimana masyarakat berkerumun menyaksikan prosesi akad nikah Ibas dan Aliya.
Laporan: Permadhi | Cipanas, umi
Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri
Ernando Ari Sutaryadi menjadi bintang lapangan saat Indonesia U-23 menghempaskan Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024. Dia menepis tendangan lawan
