Sutjipto, Pro-Mega, dan Awal Karir

Ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri
Sumber :
  • ANTARA/Farras

VIVAnews - Sejumlah pelayat malam ini memenuhi rumah duka almarhum Sutjipto di Jalan Raya Pakis Tirtosari 18 Surabaya, yang meninggal dunia petang tadi pukul 17.10 WIB di RS Darmo. Sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Jatim, Pemerintah Kota Surabaya dan tokoh politik baik dari PDI-P sejumlah partai lain, tokoh masyarakat terus berdatangan.

Sejumlah pelayat di antaranya mantan Gubernur Jatim Imam Utomo, Mantan Walikota Surabaya yang sekarang menjabat Wakil Walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono, Ketua DPD Partai Golkar Martono, Soepomo anggota DPR asal PDI-P, dan sejumlah tamu lain.

Keluarga duka mengatakan, jenazah mantan Ketua MPR, Sekjen DPP, mantan Ketua DPD PDI-P Jatim, ini akan dimakamkan Jumat pukul 09.00 di TPU Keputih Jalan Keputih Tambak, Surabaya. "Sesuai permintaan keluarga," kata Wakil Walikota Surabaya Bambang DH yang juga kader PDI-P pimpinan Soetjipto.

Almarhum meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak. Lelaki lahir di Trenggalek ini memulai karir politiknya di DPC Kota Surabaya. Kemudian, saat konflik perpecahan di PDI-P, Tjipto dikenal sebagai pendukung setia Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang dikenal dengan sebutan Pro-Mega.

Tahun 2008, sempat mencalonkan diri di bursa pemilihan gubernur Jatim berpasangan dengan Ridwan Hisyam dari Partai Golkar. Pasca 2008, Tjipto mengkonsentrasikan sebagai penasehat partai, baik di jajaran kepengurusan Jatim dan kota Surabaya.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Kemudian, kiprah terbarunya adalah menghantar pasangan Tri Rismaharini dan Bambang Dwi Hartono untuk maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, yang kemudian berhasil memenangkan pemilihan. (ren)

Laporan : Tudji Martudji | Surabaya

Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024