Jembatan Kukar Runtuh

Pelabuhan Darurat Dibangun untuk Akses Warga

***JANGAN DIPAKAI***
Sumber :
  • kaskus.us

VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama kementerian/lembaga terkait, Pemda Kutai Kartanegara dan Pemda Kaltim serta pihak lainnya terus melakukan penanganan darurat bencana runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Saat ini, menteri pekerjaan umum, deputi penanganan darurat BNPB, gubernur Kaltim, kepala BPBD Kaltim, dan pejabat lain telah berada di lokasi.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menteri PU dan gubernur Kaltim telah berkoordinasi dengan kepala BNPB tentang rencana membangun pelabuhan darurat untuk penyeberangan feri di dekat jembatan yang runtuh agar aktivitas sosial ekonomi masyarakat di Kukar tetap berjalan.

"Sebab, Jembatan Kutai Kartanegara merupakan prasarana ekonomi strategis yang menghubungkan Kukar dengan daerah lainnya," kata dia dalam pesan yang diterima VIVAnews.com, Minggu, 27 November 2011.

Sutopo menambahkan, besarnya dana dan spesifikasi teknis pembangunan pelabuhan darurat tersebut sedang disiapkan. "Skema usulan kegiatan dari Gubernur Kaltim yang disetujui menteri PU, ditunjukkan kepada kepala BNPB, dan BNPB akan memberikan anggaran dari dana on call," tuturnya.

Sementara itu, ia mengaku bahwa upaya pencarian dan penyelamatan korban dilanjutkan. Pagi ini, Tim Basarnas akan diberangkatkan dengan pesawat Hercules dari Halim Perdanakusuma.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

"Basarnas akan memberangkatkan tim ahli SAR dan peralatan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban. Sebab, kedalaman sungai sekitar 40 meter dengan arus sungai yang deras, sehingga cukup menyulitkan pencarian," kata Sutopo. (art)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024