BPPT Diminta Mengaudit Jembatan Runtuh

Jembatan Kutai Kartanegara
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) turun tangan melakukan evakuasi korban dan audit Jembatan Kartanegara yang runtuh. Menurut BNPB, hanya BPPT yang memiliki peralatan yang memadai untuk mengetahui posisi korban di bawah air Sungai Mahakam.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

"Kendala utama pencarian dan penyelamatan korban runtuhnya Jembatan Tenggarong adalah keruhnya air, arus deras dan dalamnya sekitar 40 meter dari sungai Mahakam," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB. "Kondisi ini menyebabkan tim SAR gabungan yang menyelam sungai mengalami kesulitan melihat dasar sungai," katanya secara tertulis, Minggu 27 November 2011.

Untuk mengatasi tersebut, BNPB telah meminta BPPT untuk mengirimkan tim BPPT untuk melakukan scanning bawah permukaan untuk dapat mengetahui berbagai posisi konstruksi jembatan maupun korban sehingga dapat mempermudah proses evakuasi. Teknologi survei bawah air menggunakan multibeam echosounder dan side scan sonar.

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Selain itu, BPPT diminta melakukan audit teknologi jembatan. "Sebagai upaya awal tim akan mendata dan mengambil sampling bagian konstruksi terkait runtuhnya jembatan untuk keperluan audit teknologi, terutama bagian kabel vertikal dan bagian penghubung penggantung jembatan. Juga mendata kondisi tiang jembatan di bagian bawah permukaan air, yang tercatat pernah ditabrak kapal," kata Sutopo.

Sampai siang ini, sudah lebih dari 40 korban diselamatkan dari reruntuhan jembatan selebar 700 meter itu. Baru empat orang dipastikan tewas dalam kejadian ini.

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024