Tiga Korban Cessna Jatuh Menumpuk di Kokpit

Cessna 172
Sumber :
  • logrobotics.com

VIVAnews - Proses evakuasi jenazah korban pesawat Cessna 172 yang jatuh di Gunung Ciremai, Majalengka hampir selesai. Ketiga jenazah yang ditemukan sudah dibawa turun.

"Proses evakuasi hampir selesai," kata Kepala Bagian Humas Basarnas, Gagah Prakoso saat berbincang dengan VIVAnews.com, Selasa 29 November 2011.

Ketiga jenazah itu adalah awak Cessna milik PT Nusa Flying International School, yaitu instruktur pilot, Partogi Sianipar (25) serta dua siswa, yaitu M. Fikriansyah (19) dan Agung Febrian (30).

Gagah mengatakan, ketiga jenazah itu berikutnya akan diserahkan ke rumah sakit untuk proses identifikasi. "Selanjutnya pihak rumah sakit menyerahkan ke Nusa Flying dan berikutnya diserahkan ke keluarga masing-masing," katanya.

Menurut Gagah, ketiga jenazah itu ditemukan di dalam bangkai pesawat. "Jadi, korban menumpuk di kokpit, mereka pakai baju warna orange," kata dia.

Bangkai pesawat

Sementara itu, Gagah mengatakan Basarnas tidak mengurusi masalah bangkai pesawat. Menurut dia, bangkai pesawat itu menjadi tugas lembaga lain. "Kalau bangkai pesawat kita tidak melakukan evakuasi," kata dia.

"Bangkai pesawat dan segala kelengkapannya menjadi tugas lembaga yang menginvestigasi penyebab kecelakaan."

Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik

Untuk diketahui, pesawat Cessna 172 hilang kontak pada Rabu, 17 November 2011 pukul 08.19 WIB setelah terbang dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta. (umi)

Orang Tua Pratama Arhan saat di temui di rumahnya

Orang Tua Pratama Arhan Langsung Sholat Dhuha dan Doakan Indonesia ke Final

Orang tua Pratama Arhan senang bukan main atas kemenangan Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Mereka berdoa agar Garuda Muda lolos sampai ke babak final.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024