Polisi Aceh Musnahkan Ganja Rp556 Miliar

Kepolisian membakar barang bukti ganja
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Polda Aceh memusnahkan ganja sebanyak 2,2 ton dan 2,3 kilogram sabu-sabu hasil operasi Polda Aceh dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh. Jika dirupiahkan, harga dua jenis barang haram itu bernilai Rp556 miliar.

Ganja dimusnahkan dengan cara dibakar. Sementara sabu dimusnahkan dengan cara dilarutkan ke dalam alkohol.

Kapolda Aceh, Irjen Iskandar Hasan mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan itu merupakan hasil kerja polisi dalam tahun 2011. Selama itu pula ditemukan sebanyak 155 hektar ladang ganja yang tersebar di Pegunungan Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Bireun, Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Sebagian besar barang bukti sudah dimusnahkan di lokasi temuan.

"Ada dua kali kami gelar operasi dengan sandi Operasi Rencong I 2011 dan Operasi Rencong II 2011," katanya  Senin 5 Desember 201.

Iskandar menjelaskan,  jika satu kilogram dikonsumsi oleh 200 orang, maka diperkirakan sedikitnya 44 juta anak bangsa berhasil diselamatkan. Ada puluhan tersangka yang telah ditangkap dan lima di antaranya ditahan di Mapolda Aceh.

Apa yang membuat Aceh menjadi ladang ganja?

"Faktor ekonomi yang mendorong mereka menanam ganja. Ketika kami tanya semua mereka mengaku, "tidak ada pekerjaan, Pak', makanya kami lakukan ini" ujarnya.

Kapolda juga mengakui  lahan ganja masih banyak di Aceh. Iskandar juga meminta masyarakat membantu polisi memberantas peredaran barang haram itu.

"Selain ganja, narkoba jenis sabu juga sangat marak di Aceh dan Aceh menjadi salah satu pintu masuk peredaran Sabu di Indonesia," katanya. "Butuh kerjasama dengan semua unsur untuk memutus rantai peredaran ini." (eh)

Laporan: Riza Nasser | Aceh

Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia
Telapak Kaki Nabi Muhammad

Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

Iran tengah dihebohkan setelah seorang ulama, yang sangat pesohor oleh pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengeluarkan kritik terhadap Nabi Muhammad, dengan komentar

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024