Demo Hari Anti Korupsi

Kepala Kejaksaan Cengkeram Leher Mahasiswa

Demo Warga Banten di KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVANews - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sukabumi (Himasi) melakukan aksi hari korupsi sedunia. Saat melakukan aksi di halaman Kejaksaaan Negeri Sukabumi, seorang mahasiswa dicekik oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sukabumi Zainul Djafri.

Insiden ini bermula saat mahasiswa bernama Ronal Saepul menanyakan siapa dia sambil menunjuk arah kajari sembari memegang megaphone, Kamis 8 Desember 2011. Zainul Djafrin langsung menghampiri dan mencengkram leher Ronal sambil mendorong.

Melihat kejadian itu serentak rekan-rekannya berhamburan ke depan, ikut menyerang kepala kejaksaan. Beruntung aparat kepolisian segera menarik kajari  ke belakang gedung dan membuat blokade untuk menghalangi para mahasiswa.

Pejabat Israel dan Mesir Bertemu Diam-diam, Bahas Operasi Militer di Rafah

Suasana sempat tegang saat massa mahasiswa terus mencoba masuk  gedung kejaksaan sambil melemparkan uang-uang koin ke kantor kejaksaan. Saling dorong dan pukul pun tak terelakkan antara polisi dengan mahasiswa. Bahkan, sebuah kamera foto milik fotografer radar Sukabumi terkena hantaman kayu bendera.

Massa yang memanas kemudian membakar ban mobil dan akan menurunkan bendera yang ada di halaman kejaksaan. Aparat berhasil menenangkan para aktivis mahasiswa ini dan mengurungkan niat mereka menurunkan bendera.

“Kami menuntut kepala kejaksaan negeri Sukabumi diganti. Kami menentang perlakukan kasar ini dan akan kembali besok dengan massa yang lebih banyak,” ancam koordinator aksi Rizal Amirulah. Sebelum meneruskan aksi ke pengadilan negeri Sukabumi.

Sebelumnya, mahasiswa melakukan long march sejak pukul 10.00 WIB. Mereka rencananya mendatangi Balai Kota Sukabumi, Gedung DPRD, Polresta Sukabumi, Kejaksaan Negeri Sukabumi dan Pengadilan Negeri Sukabumi. Aksi ini bertujuan meminta komitmen para pejabat kota Sukabumi dalam memberantas korupsi.

Sebagai bukti komitmen para mahasiswa meminta tanda tangan para pejabat di sepanduk yang mereka bawa. Dari sekian lembaga yang mereka datangi tidak ada pejabat yang menghampiri dan bersedia menandatangani komitmen. Hanya di Polres Kota Sukabumi mereka dapat berdialog dengan Kapolresta Sukabumi AKBP Witnu Urip Laksana. Kapolres bersedia menandatangani komitmen pemberantasan korupsi yang diajukan para mahasiswa.

Laporan: Permadhi | Sukabumi, umi

Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?
Presiden Jokowi bersama Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Ju

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024