- Antara/ Benny S Butarbutar
VIVAnews - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menantang siapapun untuk bekerja di luar negeri baik sebagai TKI terampil, semi terampil, maupun profesional.
“Jadi, yang belum punya pekerjaan di dalam negeri silakan mencari peruntungan kerja di luar negeri karena memang peluangnya tersedia cukup besar,” kata Jumhur saat membuka pameran bursa kerja di mancanegara di Jakarta, Jumat 9 Desember 2011. Pameran ini akan berlangsung hingga 10 Desember 2011.
Job Fair yang diselenggarakan BNP2TKi diikuti lebih 20 perusahaan pengerah jasa TKI atau Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) serta perusahaan asuransi TKI.
Pada pameran ini, 4.000 peluang kerja untuk TKI di sektor formal, antara lain di perusahaan manufaktur, konstruksi, spa theraphy, perawat rumahsakit, dan pengasuh orangtua lanjut, perhotelan, perminyakan (oil and gas), pengelasan, pertanian, perikanan, kapal penangkap ikan, supir, tenaga engineering, TI, serta sejumlah pekerjaan lain.
Sedangkan berbagai peluang kerja itu meliputi negara tujuan yaitu Brunei Darussalam, Taiwan, Malaysia, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Qatar.
Meski demikian, Jumhur minta pelamar tetap memprioritaskan lowongan pekerjaan di tanah air. “Jika masih belum tersedia maka untuk sementara pilihannya bisa ke luar negeri,” tegasnya.
Saat ini BNP2TKI mengupayakan perluasan peluang kerja untuk calon TKI formal untuk secara perlahan mengurangi proporsi penempatan TKI sektor informal Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). “Para TKI formal jelas akan mendapatkan gaji yang baik di luar pemondokan dan tunjangan lembur, di samping mendapatkan perlindungan lewat undang-undang perburuhan yang berlaku di banyak negara,” katanya.
Jumhur juga mencontohkan, di kawasan negara Eropa Timur kini sedang membutuhkan tenaga kerja asing dari Asia dalam jumlah tidak sedikit, mengingat tenaga kerja asal Eropa Timur banyak berpindah mencari pekerjaan di Eropa Barat yang gajinya tiga kali lipat dibanding pekerjaan serupa di Eropa Timur.
“Sementara jenis pekerjaan yang sama di Eropa Timur menawarkan gaji untuk TKI formal sekitar enam kali lipat dengan yang ada di Indonesia,” ujar Jumhur. Jenis pekerjaan itu di antaranya bidang manufaktur, konstruksi, perhotelan, dan hospitality. (eh)
Terpopuler: Jawaban Mamah Dedeh Soal Menantu Perempuan, Persiapan Penting Sebelum Menikah
Sederet berita di kanal Lifestyle sukses mencuri perhatian pembaca. Terutama jawaban menohok Mamah Dedeh soal menantu perempuan yang tidak sesuai kriteria.
