- Antara/ Riadi
VIVAnews - Kendala cuaca jadi penghalang pencarian korban insiden kapal karam di Pantai Prigi, Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur, yang terjadi Sabtu kemarin. Kapal itu diduga membawa para imigran gelap dari Timur Tengah yang ingin menuju Australia.
"Kendala cuaca sempat menjadi penghalang pencarian. Selain cuaca juga ombak dan arus yang kuat, serta kabut gelap," kata Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Jawa Timur Sutrisno, Minggu 18 Desember 2011.
Untuk itu, Sutrisno menuturkan, dalam melakukan evakuasi sejumlah unsur TNI dan Polri dikerahkan ke lokasi peristiwa terjadinya insiden kapal pecah di Pantai Prigi. Di antaranya, dua helikopter milik Basarnas.
Sementara itu, dari Armada Wilayah Timur TNI AL mengirimkan dua kapal perang, yakni KRI Osoa Siahaan dan KRI Untung Suropati serta satu pesawat jenis Cassa, dan 300 personil.
Sedangkan dari TNI AU mengirimkan satu helikopter dan dari Polda Jatim berangkat dengan helikopter Bell.
Seperti diketahui, data terbaru menyatakan bahwa jumlah korban ditemukan akibat peristiwa tersebut bertambah dari 33 yang sebelumnya disebutkan menjadi 34 orang, dua di antaranya anak-anak.
Sedangkan dua penumpang lainnya harus menjalani perawatan akibat luka-luka. (Laporan: Tudji Martudji | Surabaya)
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
