Kapal Penumpang 100 Orang Tenggelam, 4 Tewas

Ilustrasi tahanan polisi di mobil.
Sumber :
  • Reuters/Sigit Pamungkas

VIVAnews - Cuaca ekstrem di Indonesia masih menghantui transportasi pelayaran Tanah Air. Hari ini, kapal berpenumpang sekitar 100 orang tenggelam di perairan Maluku Tenggara Barat. Nasib penumpang yang baru diketahui sementara iini empat orang tewas.

"Aparat bersama masyarakat telah menemukan korban meninggal sebanyak 4 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis, Rabu 21 Desember 2011.

Kapal Motor ACU yang berpenumpang 100 orang itu berangkat dari Pelabuhan Saumlaki, Maluku, sekitar pukul Jam 07.00 WIT menuju Kampung Seira Kecamatan Wermaksian.

Kapal mengalami kecelakaan laut sekitar Jam 11.00 WIT pagi tadi Rabu 21 Desember 2011. Pemda Maluku Tenggara Barat dan masyarakat sudah melakukan langkah pertolongan ke lokasi kejadian.

"Hingga saat ini proses pencarian dan penyelamatan korban tenggelamnya kapal di perairan Maluku Tenggara Barat masih dilakukan," kata Sutopo.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku telah membuat keputusan terkait informasi cuaca buruk. Informasi cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang tinggi itu dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Diperkirakan tinggi gelombang di perairan Maluku berkisar 3 sampai 6 meter. Tinggi gelombang itu meliputi Wilayah Laut Maluku, Laut Banda, Laut Banda bagian timur dan barat, Perairan Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kai, Kepulauan Aru dan Laut Aru bagian barat, Perairan Tanimbar.

"Terhadap iklim cuaca dan tinggi gelombang yang ekstrim ini, menyebabkan kecelakaan laut di wilayah Maluku Tenggara Barat," kata Sutopo.

Terkait dengan kecelakaan laut itu, BPBD Provinsi Maluku, memintakan kepada BPBD Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk segera melakukan langkah penanganan. Sesuai penyampaian lisan, BPBD Maluku Tenggara Barat telah melakukan langkah pertolongan dengan kelengkapannya termasuk paramedis.

Kecelakaan laut terus terjadi. Pada Sabtu 17 Desember kemarin, kapal yang mengangkut 200 imigran tenggelam di Perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur. Hingga saat ini baru ditemukan 47 orang dalam kondisi selamat. Lainnya, masih hilang. (umi)

BNPB: Hujan Ekstrem Diprediksi Terjadi hingga 20 Mei, Warga Sumbar Harus Waspada
Pihak yang ajukan amicus curae kepada sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Daftar yang Jadi Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat masih terus melanjutkan sidang korupsi mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Karen Agustiawan. Kini, sidang tersebut justru.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024