Wali Amanat Bentuk Rektorium Ganti Gumilar

Rektor UI, Prof. Dr. der Soz. Gumilar R. Somantri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews -- Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia memutuskan untuk membentuk Rektorium yang terdiri dari tiga atau lima orang yang berpengalaman di kampus tersebut sebagai Pelaksana Harian agar tidak terjadi kekosongan pimpinan di UI.

"Kami berpendapat kalau satu orang itu akan terlalu berat karena harus bisa netral," ujar Ketua MWA, Purnomo Prawiro di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2011.

Rapat Paripurna MWA ini dihadiri oleh Dewan Guru Besar dan Senat Akademik Universitas (SAU) yang merupakan perwakilan dari fakultas-fakultas di Universitas Indonesia. Purnomo mengatakan, kandidat-kandidat yang akan menduduki posisi tersebut pasti yang pernah menduduki jabatan di UI, dan bisa dianggap netral oleh berbagai pihak. "Setelah ini kami akan menanyakan yang bersangkutan bersedia atau tidak. Kalau bersedia baru kami akan keluarkan," ungkapnya.

Purnomo memastikan Wakil Rektor masuk dalam kandidat Rektorium tersebut. "Wakil Rektor akan kami masukkan karena bagaimana juga kami ingin kelangsungan universitas itu tetap jalan. Karena surat yang menyatakan mundur adalah rektornya, bukan Warek 1, Warek 2, atau Warek 3. Jadi mereka tetap berfungsi seperti biasa," jelasnya.

Andi Mallarangeng: Bagus kalau Ada Satu Partai Besar di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UI, Ratna Sitompul mengatakan Wakil Rektor yang akan menduduki posisi Rektorium hanya satu orang. "Kemungkinan besar Wakil Rektor 1 karena beliau bidang akademik," pungkasnya.

Gumilar: saya tak mau reaktif

Sementara, Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri mengaku tetap tenang menyikapi Majelis Wali Amanat (MWA) UI yang telah mengeluarkan surat pemberhentian sebagai rektor.

"Saya tetap jalankan tugas yang padat hari ini," ujar Gumilar di Kampus UI Depok, Rabu 21 Desember 2011.

Ia bercerita bahwa dari pagi hari ia menjalani aktivitas di kampus. Mulai dari membuka seminar Green Science di Perpus pusat UI, telekonferensi konservasi hutan dengan rektor UGM dan IPB di lantai 6 gedung rektorat, memberikan testimoni dalam stadium general di FISIP UI. Setelah itu mengikuti simulasi penanganan terorisme oleh Brimob.

"Terus kembali lagi ke seminar green science, ke rektorat ada rapat, ke cinema sampai tadi menyaksikan penyerahan bantuan alat musik untuk UI, terus ke lantai 3 untuk rapat dengan senat dan wakil rektor," ujarnya.

Menurutnya, itu dilakukan dengan tenang meski saat ini ia menghadapi MWA yang telah memberhentikannya dari Rektor UI.

Saat ditanya apakah ia akan melakukan upaya hukum terkait dengan keputusan MWA, ia singkat menjawab, "kita harus arif, bijak, dan tidak boleh reaktif," tuturnya.

Gumilar juga menegaskan dirinya tidak pernah menulis surat pengunduran diri sebagai rektor, dan akan mengakhiri jabatannya pada 14 Agustus 2012 mendatang.

Menteri Pendidikan: Gumilar Masih Rektor UI

Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh kedua pihak yang bertikai agar tetap mengakui keberadaan masing-masing. Nuh menegaskan bahwa hingga saat ini, Gumilar masih resmi sebagai rektor Universitas Indonesia. Apalagi, tegasnya, tidak lama lagi masa jabatan Majelis Wali Amanat dan Rektor UI akan berakhir.


"Keberadaan MWA harus tetap diakui, keberadaan rektor juga harus diakui. Kalau ada persoalan ya harus kita selesaikan bareng," kata M Nuh di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Desember 2011.

Gelar Fan Sign Perdana di Jakarta, Member Day6 Kagum dengan Penggemar Gegara Hal Ini

Nuh menegaskan bahwa dia sangat menghargai perbedaan tafsir atas status hukum Universitas Indonesia. Baik tafsir versi MWA maupun rektor. Perbedaan tafsir itulah, tegas Nuh, yang harus diselesaikan dengan cara duduk bersama. Kementerian sudah menugaskan Dirjen Dikti untuk memfasilitasi proses perdamaian.

"Saya kira silakan tafsir-tafsir seperti itu. Tetapi Kementerian Pendidikan sebagai yang punya kewenangan dan otoritas, ingin mendamaikan dan mencari solusi agar semuanya bisa berjalan dengan baik," ujar M Nuh.

Wuling Cloud EV

Tak Banyak Tombol Fisik di Cloud EV, Ini Kata Wuling

Wuling Cloud EV memiliki ragam fitur modern dan inovatif. Ada hal yang menarik di mobil listrik ini, yaitu keberadaan Intelligent head unit.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024