- Reuters/Sigit Pamungkas
VIVAnews -- Proses identifikasi penemuan jenazah kapal imigran yang pecah di Perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur Sabtu, 17 Desember 2011 lalu dilakukan di RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya.
Dari sebanyak 69 jenazah yang ditemukan di wilayah perairan Provinsi Jatim, sebanyak 41 jenazah diantaranya sudah tiba di RS Bhayangkara di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis 22 Desember 2011.
"Sebanyak 41 jenazah sudah dikirim ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Jatim, Sutrisno dihubungi VIVAnews.com, Kamis, 22 Desember 2011.
Dia menambahkan, pengiriman jenazah imigran asal Timur Tengah itu dilakukan sejak kemarin malam hingga hari ini. "Jenazah dievakuasi hingga pukul 03.00 WIB dini hari, dan langsung dikirim ke RS Bhayangkara," tegasnya.
Dari jumlah itu, sisa jenazah kapal tenggelam yang ada di RS Bondowoso sebanyak 4 mayat dan 23 jenazah masih diupayakan akan dibawa ke RS Blambangan, Banyuwangi. "Sementara, 1 mayat lagi masih di sekitar Alaspurwo Banyuwangi," kata dia.
Enam puluh sembilan mayat imigran yang mengapung ditemukan di sejumlah lokasi berbeda. Sebanyak 28 mayat ditemukan kapal milik TNI Angkatan Laut (TNI AL)KRI Untung Suropati di Banyuwangi, sebanyak 7 mayat di Teluk Grajagan. KRI Oswald Siahaan menemukan sebanyak 21 mayat di Teluk Grajagan atau sekitar 5 mil dari bibir Pantai Grajagan.
Semenatra, di Perairan Silir Agung Banyuwangi, tim gabungan dari Polri, TNI dan masyarakat menemukan 6 jenazah. Di perairan Grajagan ditemukan 6 jenazah.
Di perairan Alas Purwo 23 jenazah. Di Tegaldelimo 3 jenazah ditemukan nelayan dan 2 jenazah ditemukan tim SAR, serta 1 jenazah di Tulungagung. (eh)
Laporan : Tudji Martudji | Surabaya