Bentrok 2 Tewas

3 Jenderal Bintang Tiga Polri Masih di Bima

Massa bentrok di Bima, NTB
Sumber :
  • ANTARA/Rinby

VIVAnews - Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Polisi Fajar Prihantono memimpin tim penyelidikan internal dalam kasus pembubaran demonstrasi di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat, yang menewaskan dua demonstran. Dua Jenderal Bintang Tiga Polri juga masih berada di Bima.

"Semua masih berlangsung," kata juru bicara Polda NTB Ajun Komisaris Besar Polisi, Sukarman Husain, kepada VIVAnews.com Selasa 27 Desember 2011.

Dua Jenderal lainnya yakni, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, dan Kepala Badan Pemelirahaan Keamanan Komisaris Jenderal Polisi Imam Sujarwo.

Menurut Sukarman, tiga Jenderal Bintang Tiga itu saat ini masih berada di Bima, NTB untuk menyelidiki kasus yang terjadi pada Sabtu 24 Desember lalu. Dalam kasus itu, 47 demonstran ditetapkan menjadi tersangka.

Aksi unjuk rasa berdarah yang dimulai dengan pendudukan pelabuhan itu sudah berlangsung selama enam hari. Polisi terpaksa membubarkan karena aksi itu mengganggu kepentingan umum.

Semalam Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo tiba di Bima, NTB, untuk mendengar langsung apa yang terjadi. Timur Pradopo juga berdialog dengan tokoh masyarakat serta pemerintah daerah setempat. "Kehadiran Kapolri mendapat sambutan hangat dari masyarakat," ujar Sukarman.

Demo di Bima dipicu penolakan masyarakat setempat atas penerbitan SK 188 oleh Bupati Bima. Massa menuntut agar bupati mencabut izin pertambangan yang dipegang salah satu perusahaan itu. (eh)

Laporan: Edy Gustan, Mataram

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan
Keluarga Parto

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024