- kabar pagi-tvOne
VIVAnews - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tragedi Mesuji mengklaim telah mendapatkan temuan awal kasus itu. Namun, saat ini data itu sengaja tak diungkap ke publik.
"Kami sudah punya temuan awal, tapi ingin lengkapi dulu infornmasi data-data itu," kata Ketua TGPF, Denny Indrayana di Jakarta, Jumat 30 Desember 2011. "Kami tak ingin sampaikan temuan kalau belum ada semua pihak."
Alasan lain belum dibukanya temuan itu karana belum dilaporkan kepada Menteri Koordinator Politik Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto. TGPF, kata Denny, baru menyerahkan temuan itu kepada Djoko Suyanto pekan depan. "Hasil itu akan dibeikan Senin nanti jam 12.00 WIB," ujar dia.
Hari ini, TGPF memanggil sejumlah pihak untuk membahas kasus pembantaian yang menewaskan 9 orang, baik di Kecamatan Mesuji dan Desa Sungai Sodong Sumatera Selatan maupun di Kabupaten Mesuji Lampung. "Untuk hari ini kita cuma bisa mendapatkan masukan dari beberapa teman-teman yang hadir," katanya.
Denny menambahkan, tim gabungan ini masih punya cukup waktu untuk melakukan pengusutan tragedi berdarah tersebut. "Tim dilaksanakan dalam kurun waktu paling lama 30 hari (sejak dibentuk), tapi bisa diperpanjang. Kami masih punya waktu sampai 17 Januari 2012," ujar Denny. (adi)