VIVAnews - Sepanjang 2010-2011, Kepolisian Daerah Jawa Timur memecat 64 orang anggotanya. Mereka dianggap telah melanggar kode etik kepolisian, termasuk kedisiplinan hingga kasus tindak pidana.
Data analisis dan evaluasi (Anev) di Humas Polda Jatim, menyebutkan jumlah polisi yang melakukan pelanggaran disiplin meningkat dibanding tahun lalu. Pada 2010 ada sebanyak 890 orang, sedangkan 2011 bertambah 314 orang dan mencapai 1.204 orang.
Pada 2010, terdapat 35 orang anggota polisi yang melanggar kode etik. Tahun 2011 meningkat menjadi 52 orang. Sementara itu, pada 2010, polisi Jatim yang melanggar pidana ada 30 orang, dan 2011 sebanyak 39 orang.
"Selama dua tahun terakhir, Polda Jatim telah memberikan sanksi serta hukuman pada tiga jenis pelanggaran tersebut," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Rachmat Mulyana, Jumat 30 Desember 2011.
Hukuman yang dijatuhkan adalah teguran tertulis yang diberikan kepada 910 orang, penundaan pendidikan 432 orang, penundaan kenaikan gaji 27 orang, penundaan kenaikan pangkat 398 orang, mutasi 263 orang, dan penempatan pada tempat khusus 829 orang.
Sementara itu, yang mendapat sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sebanyak 64 polisi. Selanjutnya, 12 personel harus melakukan permintaan maaf pada korps kepolisian atas pelanggaran yang dilakukan. Untuk anggota polisi yang terbukti tidak bersalah di sidang kode etik sebanyak 120 orang.
"Tidak pandang bulu, anggota yang terbukti bersalah atau melanggar peraturan di kepolisian dihukum sesuai tingkat kesalahan, sebaliknya anggota yang berprestasi kami berikan reward," tutur Rachmat.
Guna menekan jumlah anggota polisi yang melakukan pelanggaran, Polda Jatim menempuh cara pembinaan dan evaluasi kepada setiap personel. Secara keseluruhan jumlah anggota polisi di Polda Jatim mencapai 40.998 personel. Dengan jenjang pangkat, 2 orang perwira tinggi, 922 perwira menengah, 3.095 perwira madya, dan 36.799 bintara. (Laporan: Tudji Martudji | Surabaya, art)
Sumber :
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Selengkapnya
Partner
Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE 2024, flagship Samsung terjangkau. Dengan desain elegan, layar AMOLED 120Hz, chipset Snapdragon 8 Gen 1, kamera mumpuni.
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
43 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Selengkapnya
Isu Terkini