VIVAnews - Kapolri Jendral Timur Pradopo meminta masyarakat mengambil pelajaran dari kasus pencurian sandal yang diduga dilakukan AAL, pelajar sebuah sekolah menengah kejuruan negeri di Palu, Sulawesi Tengah.
Timur mengatakan pihak kepolisian telah melakukan evaluasi atas kasus yang menarik perhatian masyarakat ini.
"Proses peradilan akan mengakomodir itu. Tentunya kita ambil hikmahnya dari itu semua," ujar Timur Pradopo di Istana Negara, Jakarta, Selasa 3 Januari 2012.
Timur mengaku pihak kepolisian sangat merespon opini dari masyarakat atas kasus yang menjerat anak di bawah umur ini. Masyarakat sendiri, seperti diketahui, telah melakukan aksi protes dengan mengumpulkan 1.000 sendal jepit sebagai bentuk kekecewaan akan kasus ini.
"Intinya begini ya kita semua evaluasi, Kapolda, Kapolres, sudah melakukan langkah-langkah strategis. Kaitannya yang sedang berproses kita sangat-sangat merespon apa yang ada di masyarakat, tentunya kita melalui peradilan, kita sesuaikan dengan apa yang menjadi pelanggarannya," jelasnya.
Menurut Timur, kasus ini termasuk ke dalam ranah kemanusiaan. "Kapolda dan Kapolres sudah mengambil langkah-langkah strategis," ujar dia. (eh)
Adu Laris Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport di 2024
Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport berdiri sebagai raksasa SUV yang tak tertandingi.
