- Tudji Martudji| Surabaya
VIVAnews - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memberikan sejumlah catatan atas peristiwa bus Sumber Kencono untuk ditindaklanjuti. Di antaranya, minta Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Perhubungan Jatim meninjau kembali izin perusahaan itu.
Kemudian, harus dilakukan audit terhadap menejemen PO Bus Sumber Kencono yang kerap mengalami kecelakaan.
"Soal insiden itu, jangan ada spekulasi. Menejemen harus menjawabnya dengan jernih. Kemudian, untuk menejemen sendiri juga harus ada audit yang dilakukan oleh pihak swasta. Dan, menejemen harus memperbaiki sistem yang ada didalam perusahaan itu," kata Saifullah Yusuf, di Surabaya, Selasa 3 Januari 2012.
Gus Ipul -sapaan akrapnya- juga menyarankan agar diberikan sanksi terhadap PO Sumber Kencono. Menurutnya, sanksi adalah bentuk teguran dan pembelajaran untuk memperbaiki menejemen perusahaan menjadi lebih baik.
Pihaknya juga sepakat, perusahaan itu disebut lalai dengan model perawatan armadanya, mengingat jumlah armadanya yang sangat banyak, sekitar 230 unit. "Saya sepakat dengan itu, jumlah armada yang banyak bisa jadi model perawatannya terabaikan. Dan, untuk sanksi memang perlu, yang penting kebutuhan masyarakat tidak terganggu," lanjutnya.
Sebelumnya, Bus Sumber Kencono kembali mengalami kecelakaan. Itu terjadi, di KM 155 Desa Jeruk Gulung, Balarejo, Madiun, Jawa Timur Minggu 1 Januari 2012 dinihari. Dengan kecepatan tinggi bus menabrak sepeda motor dari arah berlawanan, akibatnya enam orang tewas dan belasan luka-luka. Laporan: Tudji Martudji | Surabaya (adi)
SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika
Perjalanan ini berhasil membuktikan, bahwa mobil listrik BinguoEV mampu menempuh perjalanan jauh dengan aman dan nyaman.
