- REUTERS/Feisal Omar
VIVAnews -- Pemulangan jenazah dokter Andrias 'Kace' Kailuhu yang tewas dalam insiden penembakan di Somalia terus dipantau Kementerian Luar Negeri RI. Dalam beberapa waktu lagi, jenazahnya akan tiba di tanah air.
"Menurut kabar terakhir, jenazah dokter yang bersangkutan sudah disemayamkan di Nairobi, Kenya," kata Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa, Rabu 4 Desember 2011. Setelah disemayamkan, jenazah dokter Kace dipulangkan ke tanah air tadi malam.
"Jenazahnya sudah diberangkatkan menuju tanah air sesuai rencana," tambah Marty lagi. Usaha pemulangan ini, tuturnya, juga tak lepas dari kerjasama Kemlu RI dengan Medecins Sans Frontiers (MDF) sebagai tempat kerja Andrias.
Andrias adalah seorang dokter berusia 44 tahun yang tercatat bekerja di MSF sejak tahun 1998. Ia mengawali karirnya di MSF Indonesia, sebelum pindah ke Ethiopia, Thailand, dan akhirnya Somalia.
Bersama dengan seorang warga Belgia, bernama Philippe Havet, Andrias turut menjadi korban tewas dalam insiden penembakan di kantor MDF cabang Mogadishu pekan lalu. Polisi Mogadishu menyatakan, pelaku penembakan terhadap Andrias adalah mantan karyawan MSF. Pelaku kini telah ditangkap.
Mogadishu dikenal sebagai salah satu kota paling bahaya bagi para pekerja kemanusiaan, sehingga banyak kelompok yang tidak mengizinkan para pekerja dari luar negeri untuk tinggal lama di sana. Ancaman yang paling sering diterima pekerja kemanusiaan di kota itu adalah disandera atau diserang pasukan garis keras. (eh)