2012 Polri Butuh Dana Minimal Rp48,89 Triliun

Irjen Pol. Timur Pradopo
Sumber :
  • Antara

VIVAnews -- Kepala Kepolisian, Jenderal Timur Pradopo mengatakan, agar institusinya berjalan baik, dia membutuhkan anggaran minimal sebesar Rp48,89 triliun untuk tahun 2012.

Timur mengatakan, dana tersebut diperlukan agar Polri bisa menciptakan fungsi dan peran anggota kepolisian yang ideal dalam menjalankan tugasnya untuk mengayomi masyarakat. Selain itu, untuk menciptakan keamanan di dalam negeri.

"Kebutuhan minimal anggaran tersebut akan terus meningkat di masa mendatang, termasuk di dalamnya untuk belanja pegawai seiring penambahan personel," kata Timur saat rapat pimpinan yang dihadiri Presiden dan jajaran menteri di Mabes Polri, Selasa 17 Januari 2012.

Timur juga menyebutkan angka peningkatan anggaran per tahun. Pada 2012 sebesar Rp48,89 triliun. Sementara pada tahun 2013 membutuhkan dana sebesar Rp52,139 triliun, dan tahun 2014 membutuhkan dana minimal Rp57,935 triliun.

Dengan terpenuhinya anggaran minimal itu, kata Timur, maka Polri dapat menambah anggotanya serta melengkapi sejumlah sarana. Selain itu, dapat menciptakan anggota polisi yang memiliki kinerja yang tinggi.

Soal uang, Kepolisian mendapat sorotan terkait uang perusahaan yang mengalir ke oknum anggota kepolisian. Setelah Freeport, kini giliran kasus Mesuji.

Investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tragedi Mesuji Sumatera Selatan dan Lampung mengungkap sejumlah fakta, termasuk adanya aliran dana dari perusahaan perkebunan kepada aparat keamanan.

Ditanya soal uang tersebut Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan, di setiap penugasan polisi sudah dibekali uang dari institusi. "Jadi sebenarnya penugasan dilengkapi dengan uang saku, transport, sudah. Misalnya, di tempat jaga lalu ada dikasih uang dari luar, itu di luar kebijakan," kata dia, Selasa 17 Januari 2012.

Kabareskrim menambahkan, menerima sesuatu terkait tugas adalah suap. "Kalau suap kan dilarang UU. Tergantung bentuknya seperti apa, misalnya, polisi kawal menteri, pasti dikasih lah polisinya. Seperti itu terserah teman-teman seperti apa menilai," tambah dia. (umi)

Khofifah Ingin Duet Lagi dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
Kantor Al Jazeera di Nazareth digerebek Israel, peralatan disita.

Heboh Israel Grebek Kantor Al Jazeera di Nazareth, Sejumlah Peralatan Disita

Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi, telah memerintahkan penggerebekan yang dilakukan di kantor Al Jazeera, saluran televisi Qatar, di Nazareth, Israel Utara.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024