- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Setelah sekian lama mangkir dipanggil, Kepolisian Resor Kota Sukabumi akhirnya mengeluarkan perintah penangkapan atas Hendra Hidayatulloh (HH), seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi. Anggota Fraksi Demokrat ini ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu.
“Kami telah menetapkan HH sebagai tersangka dan mengeluarkan perintah penangkapan. Tersangka hingga saat ini masih dalam pencarian kami karena menghilang dari kediamannya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sukabumi, Ajun Komisaris Engkus Kuswaha pada VIVAnews.com, Rabu 18 Januari 2012.
Polisi telah menugaskan satu tim khusus untuk mencari keberadaan HH. Diduga ia telah meninggalkan Kota Sukabumi. Polisi menganggap perkara dugaan ijazah palsu dengan tersangka HH ini sudah cukup kuat bukti. Setelah menangkap HH, polisi akan segera melimpahkan perkaranya ke kejaksaan.
Kasus ijazah palsu ini sudah ditangani Polres Sukabumi sejak Mei 2011 lalu. HH dilaporkan menggunakan ijazah palsu saat mendaftar sebagai anggota legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2009. Hingga akhirnya terpilih sebagai anggota DPRD kota Sukabumi periode 2009-2014.
HH diduga memalsukan ijazah dengan modus membuat plagiat ijazah dari yang asli milik Asep Supriadi. HH menggganti nama Asep dan mengganti fotonya dengan foto HH dan kemudian menyalin ulang ijazah itu.
Ijazah asli dikeluarkan dari sebuah madrasah di Kabupaten Cianjur. Saat diusut ternyata tidak terdaftar nama HH sebagi siswa di madrasah itu. HH didakwa pasal 263 KUHP karena terdakwa dengan sadar telah memalsukan ijazah demi kepentingannya untuk lolos dalam pemilihan anggota DPRD kota Sukabumi.
Akibat perbuatannya ini, HH terancam kurungan hingga 6 tahun dan dipecat tidak terhormat dari DPRD kota Sukabumi.
Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus
Ukurannya yang sangat besar, elevator atau lift penumpang terbesar di dunia ini mengandalkan sistem balok katrol inovatif yang terdiri dari 18 katrol besar, 9 kabel baja.
