- Antara/ Basrul Haq
VIVAnews - Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang berkunjung ke San Diego, Amerika Serikat. Di sela acara Mid Planing Conference, Pacific Partnership 2012 itu, Sarundajang menyatakan bahwa Angkatan Laut Amerika memberikan perhatian utama kegiatan sosial bersih laut di Sulawesi Utara.
"Yang cukup mengesankan, terungkap juga dari peserta konferensi bahwa Sulut teridentifikasi sebagai pusat dari Coral Triangle Innitiative. Mereka sangat peduli dengan keselamatan karang kita," kata Sarundajang di San Diego, Amerika, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Rabu 1 Februari 2012.
Dalam acara di San Diego ini, perwakilan 12 negara turut hadir. Rencananya, Sulawesi Utara akan menjadi tuan rumah acara penanggulangan bencana internasional pada 31 Mei sampai 15 Juni 2012 mendatang.
Sarundajang juga tak lupa menyampaikan keunggulan Sulut dan posisi geostrategis di Pasifik. Keindahan dan pesona alam, keunggulan kuliner serta keramahtamahan masyarakat adalah hal yang menjadi ciri khas daerah ini.
Usai pemaparan dilanjutkan dengan pembahasan teknis di tingkatan working group yang membahas teknis persiapan acara di Sulut nanti. Sarundajang kemudiaan diundang Mission Commander Captain Jim Morgan meninjau langsung kapal kemanusiaan (United States Naval Hospital Ship/USNS) Mercy di Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat.
USNS Mercy adalah kapal legendaris yang menjadi andalan angkatan laut Amerika dalam misi kemanusiaan di berbagai belahan dunia. Kapal ini awalnya sebagai tanker oli bernama SS Worth, yang dibangun di San Diego California pada tahun 1976.
Pada Juli 1984 kapal ini berganti nama dan beralih fungsi sebagai rumah sakit terapung. Pada 20 Juli 1985 USNS Mercy resmi diluncurkan. Kapal ini dilengkapi dengan peralatan lengkap di bidang kesehatan dan misi penyelamatan kemanusiaan, penanggulangan dan pemulihan pasca bencana dan merupakan kapal ketiga terbesar di Angkatan Laut AS.
Erick Thohir Sebut Sepakbola Bukan Permainan 2 Orang, Sindir Marselino Ferdinan?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir diduga menyindir permainan Marselino Ferdinan. Hal itu saat dia menyambangi kamar ganti pemain usai Timnas Indonesia U-23
