- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Game Palembang, yang juga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, berharap saksi sidang kali ini bisa mengungkap siapa sebenarnya bos Permai Grup.
Persidangan hari ini akan menghadirkan mantan anak buah Nazaruddin, Direktur Utama PT Exatech Technology Utam, Gerhana Sianipar. Kubu Nazaruddin berharap keterangan Gerhana dapat membongkar siapa bos sebenarnya.
"Semua akan kami uji kebenarannya. Karena memang tujuan pemeriksaan saksi untuk mencari kebenaran materiil," kata salah satu pengacara Nazaruddin, Junimart Girsang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Jumat 3 Februari 2012.
Sidang dengan menghadirkan saksi Gerhana ini sedianya digelar pukul 08.00 WIB, tetapi hingga satu jam lamanya sidang belum juga dimulai. Junimart berharap Gerhana dapat memberikan keterangan yang sebenarnya mengenai kepemilikan perusahaan yang berlokasi di Mampang itu.
Menurut Junimart, sejumlah saksi yang dihadirkan menuding Nazaruddin sebagai pemilik perusahaan Permai Grup. Padahal, kata dia, Nazaruddin menyebut bos perusahaan itu adalah Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat.
Selain Gerhana, jaksa juga meminta mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram menjadi saksi bagi Nazaruddin.
Dalam persidangan sebelumnya dengan terdakwa Mindo Rosalina Manulang, pernah terungkap peranan Gerhana ini. Saksi Yulianis, Wakil Direktur PT Permai Grup, mengungkapkan Gerhana merupakan orang yang menulis pengajuan angaran untuk anggota DPR, Wayan Koster dan Angelina Sondakh.
Dalam kasus ini, baik Anas Urbaningrum, Wayan Koster, dan Angelina Sondakh sudah berkali-kali membantah semua tudingan Nazaruddin. Mereka menyerahkan kasus ini kepada penelusuran KPK.
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
