Dirjen Udara Khawatir Kasus Lion Air Menyebar

Pesawat Lion Air melakukan lepas landas
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Kementerian Perhubungan khawatir atas terjadinya penangkapan pilot Lion Air berinisial SS yang positif memakai narkotika jenis shabu sebelum terbang. Pilot berinisial SS itu dibekuk Badan Narkotika Nasional (BNN) sekitar pukul 03.30 pagi tadi di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara, peristiwa ini semakin mencoreng nama baik pilot dan maskapai terkait, Lion Air. Yang semakin mengkhawatirkan, efek kejadian ini akan menyebar ke maskapai lain bahkan ke seluruh moda transportasi di Indonesia.

"Pengembangan kasus dari BNN sudah bagus. Ini supaya Lion Air bisa bersih dari masalah ini," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bhakti S Gumay, kepada VIVAnews.com, Sabtu, 4 Februari 2012.

Bagaimana dengan sanksi yang akan diberikan? Menurut Herry, proses hukum akan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dari BNN. Tentunya sanksi disiplin akan diserahkan kepada Lion Air, tempat si pilot SS yang sudah menjadi tersangka bekerja.

Kementerian Perhubungan sendiri telah bekerja sama dengan BNN untuk membersihkan seluruh awak moda transportasi massa dari pengaruh narkoba. Kerjasama juga terkait kasus korupsi di bidang transportasi. "Kerjasama dengan BNN membersihkan seluruh maskapai dan transportasi lain," kata Herry.

Meski ada peristiwa kasus narkoba yang mendera pilot, Kementerian Perhubungan tetap memberlakukan seleksi penerimaan pilot atau pengendara transportasi lain dengan menggunakan prosedur yang sama.

"Dari seleksi akan sama, karena penggunaan obat terlarang bukan hanya terjadi di penerbangan, tapi juga di luar itu," kata mantan Kepala Administrator Bandara Soekarno-Hatta ini.

Tampilan Baru WhatsApp

Ini bukan pertamakalinya pilot Lion Air dibekuk karena menggunakan shabu. Pilot Lion Air lain berinisial HA ditangkap BNN di Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa malam 10 Januari 2012. HA dibekuk saat penggerebekan di Hotel Grand Clarion, Makassar. Saat itu, HA sedang asyik di ruangan karaoke.

Saat ini, belum ada pihak Lion Air yang bisa dikonfirmasi atas peristiwa ini. Telepon selular Direktur Umum Lion Air Edward Sirait masih tidak aktif. Sementara, Direktur Produksi Lion Air Ertata Lananggalih menolak menanggapi. (hp).

dr Ariesta Sari

Dokter Spesialis Ungkap Keajaiban Cellbooster, Teknologi Canggih untuk Tampil Awet Muda

Cellbooster disebut memiliki banyak manfaat, mulai dari mengurangi penumpukan lemak hingga mencegah penuaan dini hingga bisa tampil awet muda.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024