Wartawan di Makassar Dikeroyok Geng Motor

Aksi keprihatinan wartawan atas aksi kekerasan
Sumber :
  • VIVAnews/Aries Setiawan

VIVAnews - Kontributor Kompas TV di Makassar, Andri Jufri, 21 tahun, dikeroyok sejumlah anggota geng motor, Minggu 5 Februari 2012 malam.

Akibatnya, korban menderita luka memar dibagian wajah dan tubuhnya. Selain itu, kaca mata dan helm Andri pecah. Beberapa bagian sepeda motornya rusak.

“Korban dikeroyok oleh pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang,” kata Aditya Jufri, adik kandung korban kepada VIVanews, Senin, 6 Februari 2012.

Ia menceritakan, pengeroyokan terjadi sekitar pukul 21:00 Wita di Jalan Bandang Makassar. Korban saat itu hendak pulang ke rumahnya di Jalan Galangan Kapal, Makassar. Namun karena alasan ingin membalas pesan BBM dari temannya, korban kemudian berhenti di tengah jalan.

Tiba-tiba Andri dihampiri seorang warga dan sempat bertanya kepadanya. Usai menjawab pertanyaan, tiba-tiba Andri langsung dipukul di bagian wajah. “Kakak sempat mengeluarkan kartu pers-nya, tapi justru ia didatangi anggota geng motor lainnya dan membantu mengeroyok,” jelasnya.

Beruntung, Andri berhasil diselamatkan oleh seorang warga yang melintas di Jalan Bandang, dan melarikan diri dari kelompok geng motor yang mengeroyoknya. Kemudian, Andri langsung melapor ke Polsek Bontoala terkait pengeroyokan tersebut.

Usai melapor, korban dan polisi sempat ke lokasi kejadian, namun di lokasi kejadian telah kosong karena anggota geng motor sudah melarikan diri.

Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar, Mardiana Rusli, mengecam terjadinya pengeroyokan terhadap jurnalis Kompas TV. Ia meminta polisi agar pelaku segera ditangkap dan ditindak tegas.

“Ini harus diproses karena penganiayaan ini diduga karena ketidaksukaan para pelaku yang selalu diliput jurnalis saat terjadi balapan liar di lokasi tersebut,” tegas Mardiana Rusli.

Ia juga menyatakan, AJI Makassar siap mendampingi korban selama proses hukum. (eh)

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Situs google.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Hilirisasi menjadi isu penting di Indonesia. Jika mengklik kata tersebut di Google, maka dalam 0,25 detik muncul 4.140.000 temuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024