Penganiayaan ABG Bali, Gubernur Menyesal

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika
Sumber :
  • Wima Saraswati/VIVAnews

VIVAnews – Kasus penganiayaan yang dilakukan sejumlah gadis muda (anak baru gede-ABG) mengundang perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Mantan Kapolda Bali ini menyesalkan sekaligus heran dengan munculnya kasus kekerasan tersebut.

Kata Kapten Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal Lolos Olimpiade 2024

"Saya tidak menyangka kalau di Bali sudah terjadi hal seperti itu. Ada geng gadis ABG. Ini benar-benar disesalkan," ujar Pastika saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Rabu 8 Februari 2012.

Pastika mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolda Bali dan jajarannya. Hasil penyelidikan polisi menyebutkan para ABG tersebut semuanya masih di bawah umur dan putus sekolah.

"Apa yang kurang lagi di Bali dalam hal pendidikan? Ada sekolah gratis bagi keluarga miskin, ada beasiswa bagi seluruh siswa, ada BOS, 20 persen APBD sudah dialokasikan bagi pendidikan. Kenapa masih saja yang putus sekolah dan jadi geng," tanyanya.

Dalam waktu dekat ini Pastika memastikan akan berkonsolidasi dengan para Kepala Dinas Pandidikan mulai tingkat provinsi hingga kabupaten. "Saya yakin pasti ada yang salah dengan pendidikan di Bali atau mekanismenya yang salah. Tidak boleh ada anak yang putus sekolah di Bali," ujarnya.

Selain berkoordinasi dengan para kadis pendidikan, Pastika berencana akan mengaktifkan kembali Persatuan Orangtua Murid dan Guru (POMG) yang sudah lama ditinggalkan dan diganti nama menjadi Komite Sekolah.

Israel Bombardir Rafah, Peringatan AS Diabaikan

"Anehnya, anggota komite sekolah adalah mereka yang tidak mempunyai anak di sekolah yang bersangkutan. Peran orang tua sangat penting karena sebagian besar waktu anak ada di rumah," ujarnya.

Tabrakan di ruas jalan Tol Medan - Tebing Tinggi.(dok Satlantas Polresta Deliserdang)

Tabrakan Maut HRV Vs Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, Kevin Tewas

Dari keterangan polisi, tabrakan maut karena diduga pengendara mobil HRV melaju dengan kecepatan tinggi.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024