52 Alumni Geodesi Masuk Daftar Hitam
VIVAnews - Institut Teknologi Bandung (ITB) menetapkan 52 alumni jurusan Geodesi ITB sebagai provokator kegiatan ilegal yang menyebabkan kematian salah satu mahasiswa, Dwiyanto Nugroho. Alumni itu pun dijatuhi sanksi.
Wakil Ketua Rektor ITB bidang Kemahsiswaan dan Alumni, Widio Nugroho Sulasdi mengatakan Komisi Penegakan Norma Kemahasiswaan ITB telah melakukan penyelidikan. Hasilnya, 52 alumi jurusan Geologi itu dinilai terlibat dalam pelaksanaan kegiatan mahasiswa yang digelar di Lembang, 7-8 Februari 2009.
"Para alumni itu ditetapkan masuk dalam blacklist ITB. Mereka tidak akan mendapatkan pelayanan dari ITB sedikitpun," tegas Widio kepada wartawan di kampus ITB, Bandung, Selasa 10 Februari 2009. Pelayanan yang dimaksud Widio adalah pelayanan mulai dari transkrip nilai, legalisir ijazah dan sebagainya.
Ia menilai perbuatan para alumni itu bersifat destruktif dan merusak lembaga ITB. "Selain itu, para alumni itu hingga saat ini tidak pernah menyatakan diri bertanggung jawab terhadap kematian Dwiyanto. Padahal, mereka ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan para mahasiswa Geodesi," tambahnya. Ia menjelaskan para alumni yang kena sanski itu berasal dari angkatan 1995, 1997 hingga 2004.
Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa 17 saksi. Namun, polisi belum menetapkan satu pun sebagai tersangka.
Dwi meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah pingsan saat mengikuti proses orientasi penerimaan mahasiswa baru di jurusan Geodesi. Sejak Sabtu malam, Dwi sudah mengeluh sakit di bagian punggung.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
Mahasiswa Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan STIP Dievaluasi hingga Kamera CCTV Ditambah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan evaluasi terhadap pola pengasuhan untuk pembenahan STIP ke depan.
