- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Politisi Demokrat, Angelina Sondakh bersaksi dalam kasus mantan koleganya, Muhammad Nazaruddin, di Pengadilan Tipikor, Rabu 15 Februari 2012.
Dalam persidangan, Ketua Majelis Hakim, Darmawati Ningsih terus melancarkan pertanyaan, menggunakan dasar berita acara pemeriksaan (BAP), mengonfirmasi kedekatan Angie dengan terpidana kasus suap Wisma Atlet, Mindo Rosalina Manulang. Termasuk, soal dugaan komunikasi melalui Blackberry Messenger (BBM).
Salah satunya, soal undangan terhadap Rosa untuk menghadiri upacara "tedak siti" putranya, Keanu Jabaar Massaid. "Saya mengundang kepada semua teman-teman saya yang kontaknya ada di HP saya," kata Angie yang tampil berkacamata dan rambut dikucir kuda.
Hakim Darmawati, lalu mengklarifikasi pengakuan Angie di BAP pemeriksaan di KPK, bahwa ia membenarkan BBM sebagai alat komunikasi. "Saya tak mengatakan BBM itu milik saya, saya tak mengenali pembicaraan itu. BB (BlackBerry) itu bukan milik saya," tukas Angie. "Saya pada tanggal tersebut belum menggunakan BB, baru Nokia."
Tak puas, ketua majelis hakim kembali mencecar, apakah Angie pernah mengundang Rosa ke acara lainnya, lagi-lagi mantan Putri Indonesia itu menjawab, ia selalu mengundang semua orang di kontak telepon genggamnya.
Angie berkali-kali membantah bahwa yang berkomunikasi dengan BlackBerry dengan Rosa adalah dirinya. "Saya tak pernah BBM, saya belum menggunakan BBM," kata dia. "Saya baru menggunakan BB pada akhir tahun 2010."
Keterangan Angie tak sesuai dengan apa yang diungkap Rosa. Mantan anak buah Nazaruddin itu mengaku, saat berkomunikasi, Angie banyak menggunakan istilah semacam sandi.
"Ada Apel Malang, Apel Washington, pelumas, semangka," kata Rosa saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin 16 Januari 2012. Rosa tengah bersaksi untuk terdakwa yang juga mantan bosnya, Muhammad Nazaruddin.
Selain itu, Rosa juga mengungkapkan, Angie juga pernah mengeluarkan istilah lain yakni ketua besar. "Dia bilang, tolong saya dikejar-kejar. Kalau ketua besar kenyang, kita kan enak," ujar Rosa menirukan Angie dalam persidangan.
Hakim pun menanyakan siapa yang dimaksud ketua besar itu. Namun, Rosa mengaku saat itu tidak mengetahui siapa yang dimaksud Angie itu. "Waktu itu tidak tahu ketua besar siapa," ujarnya.
Sebelumnya, Rosa mengungkapkan peran Angelina Sondakh dalam kasus ini. "Ibu Angie (Angelina) minta uang karena sedang ada pembahasan anggaran Kemenpora. Ada Hambalang atau wisma atlet. Dia bilang butuh uang untuk menggolkan anggaran," kata Rosa. (umi)
Rizky Febian dan Mahalini Bakal Nikah, Ketua MUI Ungkap Hukum Pria Muslim Nikahi Wanita Non Muslim
Ketua MUI, Cholil Nafis sempat mengunggah artikel pemberitaan tentang Rizky Febian dan Mahalini yang akan menikah.
