- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Dalam berkomunikasi lewat pesan BlackBerry Messanger (BBM), Angelina Sondakh dan Mindo Rosalina Manulang memiliki PIN BlackBerry khusus. Rosa mengakui, BB yang dipegang Angie itu pemberiannya.
Menurut Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Anang Supriyatna, Kamis 16 Februari 2012, Rosa yang juga terpidana suap Wisma Atlet Sea Games pernah memberikan BlackBerry atas permintaan Angie. "Ya ada. Menurut pengakuan Rosa, karena merasa tidak nyaman. Sudah diakui Rosa bahwa dia memberikan," kata Jaksa Anang di Jakarta.
Jaksa Anang menjelaskan bahwa BlackBerry khusus tersebut dipergunakan untuk urusan privasi antara Rosa dan Angie. Sedangkan percakapan yang terungkap istilah Apel Malang, Apel Washington, Ketua Besar dan Pelumas itu bukan dari BlackBerry khusus, tapi dari BlackBerry lainnya. "Oh itu lain. Yang 2320E9, di situ ada," ujarnya.
Tapi, Jaksa Anang mengaku tidak tahu apa saja yang dibicarakan Rosa dan Angie melalui BB khusus ini. Saat Rosa tertangkap, KPK hanya mengantongi bukti percakapan melalui BBM dengan PIN 2320E9. "Dalam BB yang kami amankan ini, ada nomor itu (BB khusus). Dan diakui Rosa," ungkap Jaksa Anang.
Tapi, dalam sidang suap wisma atlet di Pengadilan Tipikor, Rabu 15 Februari 2012, Angie membantah memiliki BB sampai akhir 2010. Sehingga Angie pun membantah semua percakapan dan komunikasi BBM yang diakui Rosa antara dirinya dengan Angie.
Bantahan-bantahan disampaikan Angie saat Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Darmawati Ningsih membacakan kesaksian Rosa yang menyebutkan Angie meminta uang dengan bahasa khusus, seperti "Apel Malang", dan "Apel Washington."
Angie mengaku tidak mengenali percakapan itu dan berkali-kali menyebutkan dia memiliki BB di akhir 2010.
Menanggapi bantahan Angie ini, Jaksa Adang menegaskan KPK tidak hanya mengandalkan pengakuan dari Angie yang kini sudah berstatus tersangka itu. Menurutnya, substansi BBM sudah sesuai dengan fakta yang ada. "Barang bukti kan bukan hanya itu," tuturnya. (eh)
Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro mengatakan bahwa anggota Satlantas Polresta Manado tewas.
