- tvOne
VIVAnews - Keluarga Made Purnabawa yang hilang secara misterius ditemukan tewas di Dusun Yehembang, Desa Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembarana, Bali. Kondisi tiga mayat keluarga yang tinggal di perumahan Kampial Residence, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung itu sangat mengenaskan.
"Kami temukan adanya kekerasan tumpul pada wajah, sehinga mengalami patah tulang pada wajah ketiga korban," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Dudut Rustyadi di Denpasar, Selasa 21 Februari 2012.
Dia menambahkan, semua bagian wajah mulai tulang pipi hingga dahi, remuk. Sehingga ketiganya sulit dikenali. Tim dokter tidak menemukan luka akibat benda tajam dari ketiga jenazah.
Tak hanya bagian wajah, Hasil otopsi menunjukkan luka akibat kekerasan di bagian tubuh lain, namun tidak sampai berakibat fatal. "Semua pukulan dilakukan di bagian depan wajah, kami tidak menemukan adanya bekas luka kekerasan pada bagian belakang kepala korban," imbuhnya.
Sedangkan jasad Risna, putri Purnabawa, yang bagian kepalanya terlepas dari tubuh bukan karena dipenggal dengan benda tajam. "Terlepasnya kepala korban lebih karena pembusukan pada kulit daging atau bisa juga karena dimakan hewan seperti belatung," imbuhnya. Dudut memastikan tak ada mutilasi dalam kasus ini.
Dudut menambahkan, ketiga korban diduga tewas antara 5 hingga 7 hari yang lalu. Hal itu bisa diketahui dari usia belatung yang terdapat pada ketiga jenazah. Hingga kini ketiga jenazah masih dititipkan di RS Sanglah.
Menurut rencana, keluarga akan mengambil tiga jenasah itu pada 28 Februari mendatang, karena masih mempersiapkan berbagai keperluan upacara untuk penguburan keluarga Purnabawa yang diketahui seorang guide sukses tersebut. (umi)
Semarang Night Carnival Akan Digelar Malam Ini, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Semarang Night Carnival merupakan puncak acara perayaan Hari Jadi ke-477 Kota Semarang.
