Isu SBY Main Film, Rumah Produksi Minta Maaf

Presiden SBY umumkan hasil reshuffle kabinet
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki

VIVAnews - Kabar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bermain dalam film layar lebar santer beredar. Isu tersebut bermula ketika bintang film, Dinda Hauw mengatakan beruntung mendapat tawaran bermain di film 'Pesan Pak Jenderal' bersama Presiden. Kabar ini langsung diklarifikasi pihak rumah produksi film tersebut.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

"Kami, Prima Media Cinema meminta maaf atas kesalahan wawancara dari artis Dinda Hauw. Skenario yang dia baca ada seorang presiden. Karena masih kecil dia mungkin mengartikannya bermain dengan SBY," ujar Eksekutif Produser, Tri Bayu Aribowo saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa 21 Februari 2012.

Tri menjelaskan, film yang akan mulai syuting awal Maret ini juga tidak akan melibatkan bupati ataupun menteri. Terlebih, skenario film baru rampung dalam bulan ini.

"Di skenario juga tidak menyebutkan nama SBY. Kita juga tidak bermimpi atau kepikiran SBY main di film kita," ucapnya.

Meski demikian, Tri mengaku telah memiliki rencana menemui SBY untuk meminta izin karena menggunakan karakter presiden. Lebih lanjut, tak ada kekhawatiran dari Tri untuk tetap menyelesaikan film ini, meski sudah banyak pro dan kontra yang dilontarkan oleh partai politik dan sejumlah organisasi.

"Kita hanya ingin meluruskan saja biar tidak terjadi hal yang nggak diinginkan. SBY kan nggak salah apa-apa tapi diomongin sama politik-politik. Kita juga nggak ingin film ini jadi politik," ujarnya.

Film 'Pesan Pak Jenderal' menceritakan tentang cita-cita seorang anak kecil yang terinspirasi dari seorang pahlawan. Anak tersebut dikisahkan ingin menyampaikan pesan-pesan pahlawan kepada presiden. Dinda Hauw adalah salah seorang pemain dalam film yang akan disutradarai Benny Setiawan ini. Selain itu aktor Alex Komang, Ira Wibowo, dan Ali Sakieb juga turut membintangi film tersebut.

Sebelumnya Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengaku belum tahu adanya tawaran main film tersebut. (sj)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil
Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024