- Nila/ VIVAnews
VIVAnews - Rencana bos jasa penagihan utang Angkatan Muda Kei (Amkei), John Kei mempraperadilankan Polda Metro Jata batal. Salah satu kuasa hukumnya, Djamal Kadoebon menyatakan, alasan pembatalan adalah karena faktor ketidaksiapan mereka.
"Hari ini nggak jadi, rencana besok. Ada hal-hal substansial yang lagi dibenahi dulu," kata Djamal melalui pesan singkatnya kepada VIVAnews.com.
Ditanya soal apa yang dia maksudkan dengan hal-hal substansial tersebut, Djamal enggan untuk menjawabnya. Dia hanya memastikan bahwa gugatan akan tetap dilayangkan. "Maaf ya, nanti besok aja disampaikan. Terima kasih ya," ujarnya.
Sebelumnya, Djamal berkoar, mereka akan mengajukan gugatan pra peradilan kepada Kapolda Metro Jaya. Alasannya adalah karena penangkapan John Kei tidak sesuai prosedur.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab, menegaskan bahwa penembakan dilakukan karena pimpinan Angkatan Muda Kei (AMKei) melawan saat dibentuk.
Selain itu, tidak adanya surat pemanggilan untuk menangkap John Kei, juga merupakan hal yang sangat wajar dilakukan. "Jadi mau kami hadirkan dengan pemanggilan lewat surat resmi, ataupun kami lakukan penangkapan langsung, itu sah-sah saja," kata Untung S Rajab.
Di lokasi terpisah, Kepala Divisi Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan pihak Propam Mabes Polri bersama Propam Polda Metro masih melaksanakan cross check di lapangan terkait laporan dari keluarga John Kei, Senin, 20 Februari 2012 lalu.
"Apakah benar seperti itu yang dilaporkan keluarga John Kei, dan kami juga lihat nanti pelaksanaan penindakan hukum di lapangan," kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2012.
Pihak Propam akan turun ke lapangan untuk mengecek saksi-saksi, petugas, dan administrasi penugasannya, apakah sudah sesuai prosedur di lapangan atau tidak. "Kan disitu tidak hanya John Kei saja. Ada tersangka AF itu, ada yang lain lagi, kami akan cross check," ujarnya. (eh)
Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena dugaan penistaan agama terhadap agama Islam.
