Polda Bali Bentuk Dua Tim Buru 4 Tersangka
- tvOne
VIVAnews – Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Totoy Herawan Indra mengatakan ada dua tim yang bergerak memburu empat tersangka pembunuhan satu keluarga di Bali. Para tersangka itu merupakan rekan HH, yang adalah sopir korban sendiri.
“Dua tim masih kami sisakan di Jatim untuk pengejaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera tertangkap. Target kami secepatnya,” kata Totoy saat memberi keterangan resmi di Mapolda Bali Rabu 22 Februari 2012.
Totoy menambahkan bahwa HH dan istrinya Ni Putu Arnita yang sudah tertangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, masih berada di Jawa Timur. Mereka dipakai untuk memburu para tersangka lain.
Saat ini, Polda Bali masih bekerjasama dengan Polda Jatim memburu keempat tersangka. "Karena mereka masih berada di wilayah sana,” kata Totoy.
Selain itu, pihaknya masih melakukan pencarian mobil Toyota Innova milik korban yang diduga digunakan oleh para pelaku untuk membuang mayat dan melarikan diri. Tersangka HH dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. “Tersangka belum dites kejiwaan,” imbuhnya.
Kasus pembunuhan ini diawali saat keluarga majikannya, I Made Purnabawa (27), istri Ni Luh Ayu Sri Mahayoni (istri), dan anak semata wayang mereka, Ni Wayan Krisna Ayu Dewi, menghilang secara misterius sejak Rabu, 15 Februari 2012 lalu.
Padahal, keterangan sejumlah saksi menguatkan, HH terakhir kali terlihat pergi bersama para korban menaiki mobil Kijang Innova.
Keyakinan polisi makin kuat, saat tiga jasad dalam kondisi mengenaskan ditemukan Selasa 21 Februari 2012 di Jembrana -- dua orang dewasa dan seorang bocah perempuan. Tubuh mereka hancur karena dihajar benda tumpul.
Kenang Terjebak Banjir di Dubai, Atta Halilintar: Alhamdulillah Kita Bisa Selamat
Beruntungnya, banjir itu tidak berangsur lama, Atta Halilintar dan Aurel beserta keluarga berada dalam kondisi baik-baik saja dan bisa pulang ke Tanah Air.
